Kecelakaan Diduga Akibat Rem Blong di Exit Tol Bawen, Tidak Ada Korban Jiwa

**Semarang, 5 Juli 2024** – Kecelakaan yang diduga akibat rem tidak berfungsi (blong) terjadi di Exit Tol Bawen pada Jumat siang, melibatkan tiga unit mobil dan satu unit sepeda motor.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya kerugian materiil. Korban luka ringan dari pengendara sepeda motor sudah mendapatkan perawatan di RS At Tin Bawen,” ungkap Kasat Lantas AKP Arpan SIK, MH, M.Si.

Kasat Lantas didampingi Kanit Gakkum Ipda Handriyani SE, MH, menyampaikan kronologi kejadian. Kecelakaan melibatkan truk trailer H 8121 JQ bermuatan pakan hewan, mobil box tanpa muatan H 9120 BV, mobil pribadi Toyota Calya AA 1368 C, dan sepeda motor Honda CBR AD 3036 BKF.

“Truk trailer berjalan dari arah Semarang menuju Solo. Setelah masuk di turunan depan RS At Tin, pengemudi trailer merasa rem tidak berfungsi dan menabrak mobil box yang dikemudikan Kuwat Slamet (62) warga Kab. Semarang, Toyota Calya dikemudikan Gemini (68) warga Kab. Karanganyar, dan sepeda motor CBR dikendarai M. Nur (27) warga Kab. Boyolali yang sedang berhenti menunggu lampu merah di simpang Exit Tol Bawen,” tambahnya.

Pengemudi trailer, Dimas (24) warga Kab. Batang, menuturkan bahwa dirinya baru merasakan rem blong saat di turunan mendekati simpang Exit Tol Bawen. “Saat perjalanan dari Semarang hingga turunan depan Dusun Semilir, truk dalam keadaan normal, rem juga masih berfungsi baik. Namun setelah terminal Bawen, rem sudah tidak bisa berfungsi,” tutur Dimas.

Terjadi antrian dari arah Semarang menuju Solo sesaat setelah kejadian. Guna mengurai arus lalu lintas, personel Sat Lantas Polres Semarang melakukan rekayasa contra flow di sekitar lokasi kejadian. Dibantu pihak Damkar dan mengerahkan satu unit derek, sekitar pukul 14.00 WIB mobil box yang terguling di median jalan dapat dievakuasi dan arus kembali lancar.

(acha)

Kecelakaan Truk Muatan Kayu di Perbatasan Kab. Semarang dan Kota Semarang, Tidak Ada Korban Jiwa

**Semarang, 4 Juli 2024** – Kecelakaan tunggal terjadi pagi ini di perbatasan Kabupaten Semarang dan Kota Semarang tepatnya di Jl. Diponegoro Ungaran. Sebuah truk muatan kayu dari Kabupaten Kebumen menuju Semarang mengalami kecelakaan yang menyebabkan truk terguling dan menabrak pembatas jalan.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Arpan SIK, MH, M.Si., kecelakaan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. “Kejadian terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di depan kantor Perbekalan dan Angkutan Kodam IV/Diponegoro, masuk wilayah Kabupaten Semarang,” ungkapnya.

Truk dengan nomor polisi R 1316 NE dikemudikan oleh Suwarno (34 tahun) dari Kabupaten Kebumen, membawa muatan balok kayu Mahoni dan kayu Mangga yang ditujukan untuk wilayah Semarang Barat. Penyebab kecelakaan diduga karena pengemudi mengantuk saat melintas di lokasi kejadian.

Di lokasi, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Semarang Ipda Handriyani SE. MH., bersama Kaur Bin Ops Iptu Sutarto SH. MH., menjelaskan bahwa truk menabrak pembatas jalan dan terguling, menyebabkan kemacetan dari arah Solo menuju Semarang. Untuk mengurai kemacetan, Sat Lantas Polres Semarang menerapkan Contra Flow dari arah Solo ke Semarang.

“Tim evakuasi berhasil mengangkat truk pada pukul 08.00 WIB, dan jalur utama telah kembali normal. Kami juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Semarang untuk menangani tumpahan solar dari truk,” tambah Ipda Handriyani.

Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengendara untuk selalu menjaga fisik prima saat berkendara, serta beristirahat di tempat yang aman apabila merasa mengantuk atau kurang fit.

Kecelakaan ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan kondisi fisik saat mengemudi, untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya.

(Tim/Red/**)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.