Sukapura, Probolinggo – Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil Hardtop yang mengangkut wisatawan lokal dari Gunung Bromo terjadi di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Kecelakaan ini terjadi pada hari Jumat (01/11/24) sekitar pukul 09.30 WIB, tepatnya di tikungan tajam depan SMPN 1 Sukapura.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, mobil Hardtop dengan nomor polisi N 1426 RN tersebut diduga mengalami kehilangan kendali (los kontrol kemudi). Sopir yang diketahui bernama Yanto, tidak dapat mengendalikan stir karena loss kontrol kemudi, yang menyebabkan mobil tersebut menabrak batas pengaman jalan dan terjun ke lahan milik warga dengan posisi terbalik. Di dalam mobil, terdapat lima orang penumpang perempuan yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini.
Setelah kejadian, semua korban segera dilarikan ke UGD Puskesmas Sukapura untuk mendapatkan perawatan medis. Salah satu penumpang dilaporkan mengalami patah tulang dan harus dirujuk ke RSU Dr. Moh Saleh untuk perawatan lebih lanjut, sementara penumpang lainnya bersama sopir masih menjalani perawatan di Puskesmas Sukapura.
Namun, yang menarik perhatian adalah kondisi mobil setelah kecelakaan. Mobil tersebut ditemukan ditutupi terpal, dedaunan, dan ranting pohon. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai alasan di balik penutupan mobil tersebut. Apakah mobil tidak dilengkapi dengan surat-surat lengkap? Atau ada masalah lain yang menyelubungi kejadian ini?
Media patrolihukum.net berupaya mengonfirmasi perihal kejadian ini dengan pihak kepolisian melalui Kapolsek Sukapura, Kompol Jamhari. Beliau membenarkan adanya kecelakaan tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini ditangani oleh Polres Probolinggo.
“Kami telah mengidentifikasi dan menangani kasus ini. Penumpang yang mengalami patah tulang sudah dirujuk, dan kami akan terus menyelidiki lebih lanjut mengenai kejadian ini,” ujar Kompol Jamhari.
Media ini berkomitmen untuk terus mengembangkan berita mengenai kecelakaan tunggal ini, termasuk penyelidikan mengenai alasan penutupan mobil yang misterius. Apakah ada pelanggaran atau unsur lain yang terlibat? Penyelidikan akan terus dilakukan untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Bersambung….???
Reporter: Edi D/Tim/Red/**