Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Pabrik Sawit di Morut, Sulteng Tetap Beroperasi Meskipun Kontroversi

badge-check

Morut, Sulteng // Patrolihukum.net —Komunitas petani sawit di Kecamatan Mamosalato, Bungku Utara, dan Toili memberikan dukungan penuh terhadap kelangsungan operasional pabrik PT. Sawit Permai Pratama (SPP) di Desa Momo. Mereka mengungkapkan bahwa hadirnya pabrik tersebut sangat menguntungkan bagi masyarakat setempat, karena akses transportasi ke pabrik menjadi lebih terjangkau.

Masyarakat setempat kini semakin antusias dalam merawat kebun sawit dan membuka lahan tidur untuk menanam lebih banyak sawit. Salah satu petani sawit, Nasrudin Palaju, mengapresiasi kontribusi pabrik tersebut dalam memberikan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

Pabrik Sawit di Morut, Sulteng Tetap Beroperasi Meskipun Kontroversi

Peningkatan ekonomi di Mamosalato dan Bungku Utara juga mulai terlihat, tanpa tergantung pada bantuan pemerintah. Kehadiran pabrik ini telah memberikan ratusan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, mengurangi tingkat pengangguran di wilayah tersebut.

Namun, meskipun berbagai manfaat yang telah diperoleh, masih terdapat kontroversi seputar legalitas pabrik ini. Beberapa aksi penutupan pabrik dan penahanan buah sawit oleh aparat TNI telah menimbulkan pertanyaan dan kegelisahan di kalangan masyarakat.

Mantan Bupati Morut, Moh. Asrar Abd. Samad, menekankan perlunya pemda Morut bertindak bijak dalam memfasilitasi hubungan antara masyarakat dan perusahaan, termasuk menyelesaikan masalah legalitas jika belum lengkap. Dia juga menyesalkan tindakan arogan pemda yang terkesan tidak memihak pada kepentingan rakyatnya sendiri.

Dalam rangka mencari solusi yang terbaik, diharapkan pemerintah daerah dapat memainkan peran yang lebih proaktif dan memperhatikan kepentingan masyarakat serta kemajuan ekonomi daerah.

(Laporan Apri Kelo Kabiro Morut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

TNI AL Kembali Siapkan KRI, Embarkasikan Logistik Hingga Tabung Gas Kebutuhan Masyarakat

11 Desember 2025 - 23:00 WIB

TNI AL Kembali Siapkan KRI, Embarkasikan Logistik Hingga Tabung Gas Kebutuhan Masyarakat

Pos Suator Satgas Yonif 123/Rajawali Bagikan Pakaian Layak Pakai Kepada Masyarakat Emnam ‎

11 Desember 2025 - 21:47 WIB

Pos Suator Satgas Yonif 123/Rajawali Bagikan Pakaian Layak Pakai Kepada Masyarakat Emnam ‎

Polri Menuju Era Baru: Modern, Presisi, Berdaulat Teknologi

11 Desember 2025 - 21:39 WIB

Polri Menuju Era Baru: Modern, Presisi, Berdaulat Teknologi

Tinjau Pengungsian di Aceh Tengah, Kapolri Tekankan Percepatan Perbaikan Akses hingga Distribusi Bantuan

11 Desember 2025 - 21:35 WIB

Tinjau Pengungsian di Aceh Tengah, Kapolri Tekankan Percepatan Perbaikan Akses hingga Distribusi Bantuan

Akselerasi Layanan Penyidikan, Polri : Pastikan Standarisasi Kompetensi berbasis Sertifikasi dan Regulasi Nasional*

11 Desember 2025 - 21:28 WIB

Akselerasi Layanan Penyidikan, Polri : Pastikan Standarisasi Kompetensi berbasis Sertifikasi dan Regulasi Nasional*
Trending di Berita