*JAKARTA* – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo melanjutkan kerjasama antara LPDUK (Lembaga Pengelolaan Dana Usaha Kemenpora) dengan IMI. Keduanya sepakat menunjuk P1 dan Black Stone Garage untuk menjalankan Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI) dengan mengelola 9 unit simulator yang dimiliki LPDUK.
“Targetnya pada Oktober 2023, ADMI sudah hadir di Black Stone Garage. Sebagai wadah pendidikan dan pembibitan kepada para pebalap maupun masyarakat umum agar bisa lebih mengenal dan memulai balapan maupun safety driving/safety riding melalui simulator. Kerjasama Kemenpora dengan IMI ini juga menjadi bukti kehadiran negara dalam pengembangan potensi bibit atlet balap maupun yang sudah menjadi atlet balap nasional. Kehadiran ADMI sangat berguna sebagai tempat latihan para pembalap riil maupun pembalap virtual,” ujar Bamsoet usai menerima Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, di Jakarta, Rabu (30/8/23).
Turut hadir antara lain, Wakil Ketua Umum IMI Pusat IT dan Digital Tengku Irvan Bahran, Direktur Operasional Black Stone Garage Iman Santoso, serta Manager Marketing Communication Black Stone Garage Saras Shintya Soesatyo.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, kehadiran ADMI di Black Stone Garage juga bisa dijadikan sebagai tempat menggelar event digital motorsport berskala lokal hingga internasional. Sekaligus menghasilkan pemasukan bagi negara melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) maupun berbagai sumber pemasukan lainnya.
“Trend perkembangan digital motorsport di dunia terus melaju kencang. Bahkan FΓ©dΓ©ration Internationale de l’Automobile/FIA (Federasi Otomotif Dunia) telah telah memasukkannya dalam salah satu cabang FIA, dan telah disertifikasi oleh federasi pada 2018,” jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, pada tahun 2019, FIA untuk pertama kalinya menyelenggarakan kompetisi digital motorsport (2019 FIA Motorsport Games). Diikuti 166 atlet dari 49 organisasi anggota FIA. Tim Rusia menduduki keluar sebagai juara umum dengan satu medali emas, dan tiga medali perunggu.
“Keterwakilan Indonesia di FIA diwakili oleh IMI. Karena sudah memiliki ADMI, tidak menutup kemungkinan pada event serupa di tahun-tahun mendatang, Indonesia bisa turut berpartisipasi. Sehingga bisa semakin mempopulerkan nama Indonesia di level internasional,” pungkas Bamsoet. (*)