Seorang Karyawan Luka Berat Akibat Laka Kerja di PT. KFM, Polisi Lakukan Evakuasi

Kepolisian Sektor (Polsek) Bunta menyatakan satu karyawan PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) di Desa Tuntung Kecamatan Bunta, Banggai mengalami kecelakaan kerja pada Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 15.30 WITA.

“Iya ada satu korban dalam kecelakaan kerja di PT. KFM Bunta, dan sudah dilarikan ke Puskesmas Bunta,” kata Kapolsek Bunta AKP Syukri Larau, SH.

Menurut Kapolsek, Karyawan yang mengalami kecelakaan kerja bernama Laode Baharudin (43) warga Kendari, Sulawesi Tenggara dengan domisili Kelurahan Bunta I.

“Korban mengalami luka robek di dagu kiri, bengkak kaki kanan dan sakit dibagian dada,” ujar Syukri.

Kronologisnya lanjut Kapolsek, saat djalan koridor PT. KFM, korban yang mengendarai mobil Dum Truck nomor lambung 24 warna merah milik sub kontraktor PT. EIM jenis Shacman dengan muatan ore dari arah PIT menuju efo 2 KM 1,8, tetiba jatuh terbalik.

“Anggota kami dan Pihak managemen PT EIM langsung melakukan evakuasi korban dengan membawanya ke Puskesmas Bunta untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya.

Untuk kepentingan penyelidikan, Polsek Bunta yang mendapatkan laporan langsung ke TKP untuk evakuasi dan pengambilan bahan keterangan.

“Kerugian materil ditaksir mencapai Rp 30 Juta,” tandasnya.

Lp.Tim/*

Komsos Babinsa Desa Gendro Kepada Warga dan Pemuda Dalam Rangka Membetuk Pokmas Pemuda Melinial yang Produktif

Patrolihukum.net !!

Babinsa Koramil 24/ Tutur Serka S setyobudi melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga serta pemuda dusun Dukutan Desa Gendro , Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan . Kamis (14.09.23)

Koordinasi selalu dilaksanakan bersama guna mewujudkan kesepakatan kegiatan yang berhubungan untuk kepentingan masyarakat dalam kegiatan Komsos tersebut Babinsa rembuk bareng warga dan pemuda terkait pemberdayaan dan potensi wilayah dusun.

Pelaksanaan Komsos merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan. Selain itu juga sebagai sarana mempererat hubungan antara TNI dan Masyarakat.

Kali ini, Babinsa Serka S setyobudi bersilaturahmi berkumpul dengan para pemuda dan warga untuk berkomunikasi untuk menampung keluhan kendala kendala dan bersama sama mencari solusi dan juga merupakan tugas dalam 8 wajib TNI yaitu mempelopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya apalagi wilayah binaanya.

“Sudah semestinya seorang Babinsa harus selalu ada di tengah-tengah warga binaannya agar komunikasi dengan warga dapat terjalin dengan baik, ” ujarnya.

Ia juga menyampaikan berbagai informasi yang terjadi dapat terdeteksi secara dini dan cepat tentukan langkah untuk menyelesaikannya.

“Salah satu tujuan komunikasi sosial adalah terbentuknya suatu aktualisasi diri pribadi, stabilitas sosial, tertib sosial, penerusan nilai-nilai dan norma yang ada di masyarakat sehingga dapat memupuk, membina dan memperluas kesadaran masyarakat,” ungkapnya.

Sofie & team

Ratusan Warga Bojonegoro terima bantuan Rutilahu

BOJONEGORO, – Sebanyak 165 warga masyarakat yang tersebar di 27 kecamatan se- Kabupaten Bojonegoro menerima bantuan dari progam renovasi Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu). Bantuan tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dengan Kodam V Brawijaya.

Kegiatan hasil dari program renovasi Rutilahu ini diresmikan, dan ditutup secara serentak pelaksanaannya bersamaan dengan program Jamban Keluarga se- Jawa Timur, yang dipusatkan di Dusun Wonokerto Desa Warugunung Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA., Kamis (7/9/2023).

Sedangkan Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., dan jajaranya bersama Forkopimcam Bojonegoro dan warga penerima manfaat bantuan mengikuti kegiatan peresmian hasil renovasi Rutilahu dan Jamban Keluarga tersebut secara virtual di rumah bapak Sunardi Kelurahan Campurejo Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.

Diungkapkan oleh Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., bahwa pihaknya mendapat alokasi untuk merenovasi sebanyak 165 unit rumah tidak layak huni milik warga masyarakat yang tersebar di 27 kecamatan se- Kabupaten Bojonegoro. Dia berharap, terselenggaranya program tersebut dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang membutuhkan.

Program Rutilahu dan pembangunan jamban keluarga, menurut Dandim, merupakan kegiatan solidaritas dan soliditas antara Pemerintah, TNI-Polri serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat sekitar. Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong-royong dan kepedulian sosial dikalangan masyarakat.

“Dengan partisipasi aktif tiga pilar dan masyarakat, sehingga program yang dimulai sejak tiga bulan yang lalu ini dapat berjalan lancar, dan tentunya dengan hasil lebih optimal,” ujarnya.

Salah satu penerima manfaat program Rutilahu, Luki Prastyo (36), warga Dusun Pohagung RT.021 RW.001 Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Pemprov Jawa Timur, Ibu Gubernur Jatim beserta jajaranya, dan Kodam V Brawijaya, bapak Pangdam V Brawijaya beserta jajaranya yang telah merehab rumahnya sehingga menjadi layak untuk dihuni.

“Sebelumya, kondisi rumah kami tidak layak huni. Atas bantuan renovasi dari program Rutilahu ini, sekarang rumah kami sudah bagus dan nyaman ditempati bersama keluarga. Sekali lagi kami bersama keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Gubernur beserta jajaranya dan bapak Pangdam V Brawijaya beserta jajaranya,” pungkasnya.

(Edi D/Tim/*)

Ketua Umum IMI Bamsoet Dukung Home Industri Mobil Retro 3wheeler Karya Anak-anak Muda Retro Classic Cycles Yogyakarta

*YOGYAKARTA* – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kendaraan kustom roda tiga Retro 3wheeler yang dibuat oleh anak-anak muda builder kendaraan kustom Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycles Yogyakarta. Kendaraan roda tiga atau 3wheeler merupakan kendaraan yang sempat booming di Inggris pada era tahun 1930-an.

“Banyak anak bangsa yang memiliki kreativitas tinggi dalam hal modifikasi dan kustom kendaraan roda dua dan roda empat di Indonesia. Kreativitas di sektor modifikasi kendaraan ini harus didukung oleh para stakeholder, khususnya pemerintah, dengan regulasi yang tepat sehingga bisa meningkatkan dampak ekonomi,” ujar Bamsoet saat pelantikan Pengurus IMI Daerah Istimewa Yogyakarta di Kawasan Pendopo Royal Ambarukmo Yogyakarta, Minggu (27/8/23).

Hadir pengurus IMI Pusat antara lain Bendahara Umum Iwan Budi Buana, Direktur Organisasi dan Kelembagaan Nasrul Fuad, Hubungan Antar Lembaga Agus Hadsoe, serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho.

Hadir pula Ketua IMI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta KPH Purbodiningrat, Ketua KONI Daerah Istimewa Yogyakarta Joko Pekik Irianto dan Dirlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Kombes Pol Alfian Nurrizal.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Retro 3wheeler karya Lulut Wahyudi menggunakan suspensi full indepent di tiga roda, model lengan panjang dan rem inboard disc brake seperti mobil Ferrari lama. Mesin mengadopsi mesin S&S Evolution (performance Vtwin engine dari Amerika) dengan kapasitas 1340cc. Sementara, gearbox 4 speed front wheel drive buatan Retro Classic Cycles yang bekerjasama dengan salah satu bengkel rally di UK.

“Terinspirasi kontruksi chassis pesawat terbang yang ringan dan kuat, lahirlah kontruksi chassis ‘space chassis’ untuk Retro 3wheeler. Dimana ladder chassis ‘disatukan’ dengan body full alumunium dengan teknologi paku rivet seperti body pesawat terbang. Kecepatan maksimum yang bisa diraih Retro 3wheeler 130km/h. Sedangkan jarak tempuh mencapai 530 km untuk pengisian bensin penuh,” kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini memaparkan, IMI terus mendorong Kementerian Perhubungan untuk mematangkan Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan Tentang Kustomisasi Kendaraan Bermotor. Sehingga, para modifikator memiliki acuan yang jelas dalam memodifikasi kendaraan agar bisa legal digunakan di jalan raya. Belum adanya legalitas kendaraan kustom di Indonesia juga berimbas pada pelaku industri kustom di Indonesia.

“IMI mengusulkan agar legalisasi kendaraan kustom atau kendaraan konversi berbahan bakar minyak ke bermotor listrik, tidak lagi berdasarkan nomor mesin, melainkan berdasarkan nomor sasis. Solusi menggunakan nomor sasis sangat tepat sebagai jalan keluar untuk legalitas kendaraan konversi. Mengingat saat ini, walaupun sudah memiliki dasar hukum berupa Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 65 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 15 Tahun 2022, namun legalitas kendaraan konversi masih terbentur ketentuan adanya nomor mesin di STNK dan BPKB,” pungkas Bamsoet. (*)

Polisi dan Petugas Gabungan Berhasil Padamkan Karthula di Kawasan TNBTS Ranupani Lumajang

LUMAJANG – Kebakaran hutan akibat kondisi cuaca panas terjadi di Lumajang tepatnya di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) wilayah Ranupani, Sabtu (19/8) pekan yang lalu.

Polres Lumajang Polda Jatim melalui personel Polsek Senduro bersama tim gabungan pun turun tangan melakukan pemadaman kebakaran hutan tersebut.

Kapolres Lumajang AKBP Dr. Boy Jeckson melalui Kapolsek Senduro Iptu Loni Roi mengatakan , lokasi yang sudah terbakar dan api sudah padam berada di blog jambangan, blok Blok ungup-ungup, Cemoro kandang, dan Oro-oro ombo.

“Alhamdulillah, kami bersama Koramil Senduro dan petugas TNBTS dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Rabupani, Desa Ngadas dan Desa Argosari, berhasil melakukan pemadaman,”kata Iptu Loni Roi di Mapolsek Senduro, Senin (21/8).

Iptu Loni menyebutkan lokasi kebakaran ada di Blok Pusung keling (di atas savana pangkonan cilik).

“Saat itu kami tempatkan pula personel untuk menjaga agar nyala api tidak merambah ke area savana pangkonan cilik karena savana mulai mengering,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani mengatakan, saat berita ini ditulis petugas gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan pendinginan.

“Petugas masih kami siagakan di lokasi untuk memastikan api telah padam di Oro-Oro Ombo serta melakukan grounddłeck dan pemadaman di lokasi sekitar Jambangan dan Keling,”ujar Septi Eka.

Pihaknya juga mengimbau agar semua pihak untuk berhati-hati dan tidak membuat api di sekitar kawasan TNBTS mengingat saat ini kondisi cuaca sangat kering dampak dari musim kemarau.(*)

Tujuh Tugu Silat Mulai Dibongkar Dengan Sukarela, Kapolres Bojonegoro Beri Apresiasi

BOJONEGORO – Bentuk keseriusan dan memelihara ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Polres Bojonegoro bersama stakeholder terus melakukan imbuan kepada organisasi perguruan silat.

Himbauan itu terkait Surat Edaran (SE) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur Nomor ; 300/5984/209.5/2023 tertanggal 26 Juni 2023 tentang pembongkaran tugu, patung dan atau simbol perguruan silat di wilayah Jawa Timur secara mandiri.

Atas kesadaran dan kerjasama pihak perguruan silat, sudah ada tujuh Tugu perguruan silat yang berdiri di 28 kecamatan di Bojonegoro mulai dibongkar.

Pembongkaran dilakukan secara sukarela oleh para anggota perguruan silat sendiri.

Namun dari ketujuh tugu itu tak semuanya dibongkar dan dirobohkan. Ada 3 yang lain dibongkar untuk diubah menjadi tugu Pancasila.

Empat tugu silat yang dibongkar dan dihancurkan adalah tugu Kera Sakti di Desa Sambongrejo, Gondang, Tugu PSHT Rayon Banjarsari di Jalan Serma Maun, Banjarejo, tugu Pagar Nusa di tepi jalan poros Desa Dukohlor, Malo dan tugu Pagar Nusa di Desa Kedungadem.

Sementara 3 tugu yang dibongkar dan dijadikan tugu Pancasila adalah tugu PS Rasa di Pojok Lapangan Singonoyo Jalan Munginsidi, Desa Sukorejo, Tugu PSHT di Desa Tambakmerak, Kasiman, dan tugu PSHT di Desa Sranak, Trucuk.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto, SIK mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada para keluarga besar perguruan silat atas dibongkarnya tugu perguruan silat secara sukarela dan mandiri.

“Alhamdulillah demi kondusifitas kamtibmas, tugu perguruan pencak silat di beberapa lokasi di Bojonegoro telah dibongkar dengan sukarela,” ucap AKBP Rogib Triyanto,Minggu (20/8).

Ditambahkan Kapolres Bojonegoro, para anggota perguruan secara suka rela mematuhi surat edaran dari Bakesbangpol Jatim terkait pembongkaran tugu, patung dan atau simbol perguruan silat di wilayah Jatim.

AKBP Rogib Triyanto berharap langkah ini juga akan diikuti oleh pengurus perguruan pencak silat yang lain di seluruh Bojonegoro demi terpeliharanya Kamtibmas yang kondusif.

“Hal ini semata-mata demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat.” pungkasnya.

Dari data yang dihimpun awak media ini, total di Bojonegoro terdapat 331 tugu perguruan silat yang berdiri di tanah negara dan 120 tugu silat berdiri di tanah pribadi. (*)

Gerak Cepat Satgas pamtas RI Malaysia Yon Armed 16 TK Memadamkan Kebakaran Hutan di Wilayah Kabupaten Sambas

Sambas, Kalbar – Pos Gabma Temajuk Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK DPP Letda Arm Rizal dan Wadanpos Serda Yohanes Tommi berserta Prada Engelbertus Ricky dan Praka Sandy beserta Ipda Dwi Cahyo dan Bripda Muhammad Hafiz dari bantuan Polrest Sambas melaksanakan gerak cepat pemadaman kebakaran hutan di wilayah kabupaten sambas bekerja sama dengan anggota Kepolisian sub sektor Temajuk di Dsn. Camar Bulan Ds. Temajuk Kec. Paloh Kab. Sambas. (15/8/2023).

Respon cepat dan informasi yang akurat dari antar instansi kepolisian dan TNI khusus nya Pos Gabma Temajuk menuju titik lokasi kebakaran hutan di desa Temajuk.

Sampai saat ini kami masih berjuang melawan kobaran api yang membara agar tidak melebar luas ke arah penduduk desa Temajuk.

Kegiatan ini merupakan wujud dari manunggal TNI bersana rakyat dan merupakan tugas dari Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK untuk membantu antar instansi serta masyarakat di sekitara Pos Gabma Temajuk serta kehadiran dan peran anggota Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.

Selama Kegiatan berjalan dalam keadaan aman dan lancar tidak ada kerugian personil dari aparat maupun masyarakat. Bersama rakyat TNI kuat dari Rakyat untuk rakyat.

Sumber: Yonarmed 16/TK

Pewarta: Edi D

Banjir Rendam Rumah Warga di Kintom dan Nambo, TNI Polri Serta Basarnas Lakukan Evakuasi*

 

 

 

Sejumlah rumah di Kecamatan Kintom dan Nambo terendam banjir pasca tingginya curah hujan yang turun di wilayah tersebut, Selasa (1/7/2023) malam.

 

“Untuk di Kintom sendiri banjir tersebut disebabkan luapan air rawah dan drainase karena banyaknya tumpukan sampah,” ungkap Kapolsek Kintom AKP Laata.

 

Adapun jumlah rumah yang terendam banjir setinggi 1 meter di Kelurahan Mendono sebanyak 6 unit, sedangkan di Kelurahan Mendono, Kecamatan Kintom sebanyak 3 unit dengan ketinggian 40 centi meter.

 

Untuk di Kecamatan Nambo wilayah yang terendam yakni di Desa Padungnyo sebanyak 24 unit rumah dan satu bangunan Puskesmas Pembantu yang belum ditempati petugas medis.

 

“Di Desa padungnyo banjir  diakibatkan luapan air Sungai sehingga menggenangi rumah warga,” bebernya.

 

Saat peristiwa terjadi, aparat Polsek Kintom bersama Koramil, pemerintah desa dan Basarnas Luwuk melakukan upaya untuk membantu melakukan evakuasi barang-barang serta melakukan pembersihan lumpur di rumah warga.

 

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tetapi kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” jelas Laata.

 

Saat ini banjir yang menggenangi rumah warga sudah surut dan curah hujan telah redah.

 

“Perustiwa ini hampir setiap tahun terjadi. Kami juga sudah mengimbau warga untuk selalu waspada apabila hujan turun lagi,” pungkasnya.*

*Banjir Rendam Rumah Warga di Kintom dan Nambo, TNI Polri Serta Basarnas Lakukan Evakuasi*

Sejumlah rumah di Kecamatan Kintom dan Nambo terendam banjir pasca tingginya curah hujan yang turun di wilayah tersebut, Selasa (1/7/2023) malam.

“Untuk di Kintom sendiri banjir tersebut disebabkan luapan air rawah dan drainase karena banyaknya tumpukan sampah,” ungkap Kapolsek Kintom AKP Laata.

Adapun jumlah rumah yang terendam banjir setinggi 1 meter di Kelurahan Mendono sebanyak 6 unit, sedangkan di Kelurahan Mendono, Kecamatan Kintom sebanyak 3 unit dengan ketinggian 40 centi meter.

Untuk di Kecamatan Nambo wilayah yang terendam yakni di Desa Padungnyo sebanyak 24 unit rumah dan satu bangunan Puskesmas Pembantu yang belum ditempati petugas medis.

“Di Desa padungnyo banjir diakibatkan luapan air Sungai sehingga menggenangi rumah warga,” bebernya.

Saat peristiwa terjadi, aparat Polsek Kintom bersama Koramil, pemerintah desa dan Basarnas Luwuk melakukan upaya untuk membantu melakukan evakuasi barang-barang serta melakukan pembersihan lumpur di rumah warga.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tetapi kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” jelas Laata.

Saat ini banjir yang menggenangi rumah warga sudah surut dan curah hujan telah redah.

“Perustiwa ini hampir setiap tahun terjadi. Kami juga sudah mengimbau warga untuk selalu waspada apabila hujan turun lagi,” pungkasnya.*

Menjaga Kebersihan Lingkungan Kerja, Kapolsek Denbar Bersama Anggota Laksanakan Korve di Halaman Mako

Denpasar, Dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, Personel Polsek Denpasar Barat (Denbar) melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar Mako, Sabtu (15/7) pagi.

Sebelum pelaksanaan korve bersama, seluruh anggota Polsek Denbar melaksanakan Apel pagi kemudian dilanjutkan kegiatan membersihkan mako.

Terlihat seluruh anggota Polsek Denbar yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, S. IK., sangat antusias membersihkan halaman sekeliling mako.

Sebelum melaksanakan kebersihan di sekeliling mako, Kapolsek mengarahkan anggotanya terlebih dahulu membersihkan di ruangan kerjanya masing-masing.

Disela kegiatan Kapolsek Denbar mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran anggota akan pentingnya memelihara kebersihan dan kerapian kantor yang merupakan tempat tinggal kedua setelah rumah pribadi.

“Agar kita nyaman dalam bekerja maka hendaknya kita tetap menjaga kebersihan mako maupun lingkungan sekitar, seperti yang kita lakukan saat ini” ujarnya.

“Jika hidup kita selalu diawali dengan menjaga kebersihan, berarti kita telah berupaya untuk hidup sehat”, imbuhnya.

Selain itu, menurut Kapolsek, kegiatan ini juga untuk memupuk rasa solidaritas antar anggota.

“Dalam setiap hal, kita harus solid, sehingga semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik melalui kebersamaan”, tandasnya.

Kapolres Malang bersama Forkopimda Dampingi Gubernur Jatim Sambangi Korban Bencana Tanah Longsor di Malang

Malang // patrolihukum.net – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang mendampingi Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengunjungi korban bencana alam tanah longsor di Kabupaten Malang.

Kepala Kepolisian Resor Malang AKBP Putu Kholis Aryana turut hadir bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Malang menyambut kedatangan Gubernur Khofifah di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (10/7/2023).

Kedatangan Gubernur Jatim ini dalam rangka memberikan motivasi dan santunan bagi warga yang menjadi korban terdampak bencana alam tanah longsor dan banjir beberapa waktu yang lalu di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Diketahui, tiga orang menjadi korban akibat bencana tanah longsor menimpa sebuah rumah di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, yang dipicu hujan intensitas tinggi, Jumat (7/7) lalu. Satu orang dilaporkan meninggal dunia, Santoso (76), akibat tertimbun tanah longsor. Sementara dua lainnya harus dilakukan perawatan secara intensif di rumah sakit karena mengalami patah tulang.

Korban yang dikunjungi Gubernur Khofifah, yakni Lilis Megawati (37), yang mengalami patah tulang tangan kanan, dan Feliex Ferdana (14), yang menderita patah tulang kaki kanan. Keduanya merupakan satu keluarga yang tinggal di Dusun Sukoanyar, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading.

Usai memeriksa kondisi kesehatan kedua korban dan memberikan santunan, Gubernur Khofifah beserta rombongan langsung bergerak menuju Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan untuk meninjau langsung lokasi terdampak bencana alam banjir bandang yang melanda beberapa waktu lalu.

Dikonfirmasi terpisah, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan pihaknya bersama instansi terkait sudah melakukan tanggap darurat dalam upaya mempercepat penanganan paska terjadinya bencana alam.

“Yang pasti kita berikan dukungan penuh, penanganan terhadap korban yang terdampak, termasuk dalam aspek keamanan dan rekayasa lalu lintas akibat bencana alam,” kata AKBP Putu.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan personel baik Polres maupun Polsek jajaran untuk membantu proses evakuasi material tanah dan lumpur di lokasi bencana tanah longsor.

Kepolisian juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk membantu kelancaran arus jalur yang tidak bisa dilalui akibat tertimbun tanah longsor.

“Termasuk pemetaan wilayah yang terdampak akibat bencana alam, sehingga kita akan melakukan langkah-langkah dan upaya percepatan penanganan agar aktifitas warga bisa kembali normal,” jelasnya.

Dipublis oleh : sudirlam

(Tim/red)
.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.