Diminta Pemda Morut Tidak Tidur, Melihat Warga Desa Salubiro Yang Sakit Ditandu Menuju Puskesmas, Jarak Tempuh 16 KM, Mana Janjimu.

Morut – Pada Rabu 18 September 2024, beberapa sumber kepada awak media ini menjelaskan terkait proses evakuasi warga yang sakit, tepatnya Pada Jumat 13 September 2024, lagi – lagi sekelompok Warga Desa Salubiro, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, lakukan gotong royong yang keseribu kalinya membawa salah satu warga yang sedang sakit, menggunakan tandu ke Puskesmas terdekat dengan jarak tempuh berjalan kaki kurang lebih 16 KM,”ungkap sumber pada awak media ini.

Dalam hal serupa sudah berulang kali terjadi bahkan di beberapa tahun lalu sudah memakan korban nyawa , meninggal dunia di tengah perjalanan, ini semua karena akses jalan dari desa menuju kecamatan begitu susah untuk di lalui, karena rusak parah apa lagi disaat musim penghujan, sehingga di harapkan agar kiranya pemerintah daerah ( Pemda) Morowali Utara tidak tidur melihat penderitaan kami yang sudah berkepanjangan ini, sehingga Pemda Morut, dapat memberikan solusi terbaik agar kami pula dapat merasakan, melalui infrastruk jalan yang layak, jangan hanya pandai mengumbar janji di setiap tahun politik berjalan,”harapnya.

Dengan harapan agar Pemerintah Daerah (Pemda) Morowali Utara dan para elit Politik, yang saat ini sedang menikmati kemewahan fasilitas, sembari duduk manis di kursi empuk dengan ruangan berase, agar kiranya tidak melupakan janji- janji yang dilontarkan di masa kampanye pada waktu itu,”pintanya.

Yang mana saat ini masyarakat di perkotaan menikmati infrastruktur jalan yang memadai, semenntara kami masyarakat Desa Salubiro, merasa tersisi akibat dari infrastruktur jalan yang tidak memadai, oleh sebab itu kami meminta kepada Pemda Morut, memperhatikan kami juga di pelosok tanah wana ini,”sebutnya.

Disini pula perlu saya pertegas kami juga bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) dengan memiliki hak yang sama seperti masyarakat di perkotaan, sehingga apa yang mereka rasakan layak pula kami rasakan sebagai wujud pemerataan, keadilan, bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, dan juga saat ini kami menagih janji Bupati dan para anggota Dewan yang pernah mengumbar janji pada kami untuk segera dilakukan,”ucapnya.

Apa lagi saat ini sedang berjalannya program pemerintah, dengan moto membangun dari desa kota, bukan dari kota ke desa dan apa bila pemerntah daerah (Pemda) Morut, mau menjalankan program tersebut dengan sungguh- sungguh kami rasa tempat kami Desa Salubiro akan merasakan dampak positif, sebagai wujud dari pemerataan,”tutup.

LP. Red/tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *