Eko Agus Sugiharto, seorang wasit sepak bola berlisensi A Nasional asal Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, kini menjadi sorotan setelah terlibat dalam insiden pemukulan dalam laga perempat final PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pertandingan yang mempertemukan Aceh dengan Sulawesi Tengah pada Sabtu, 14 September 2024 di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, berlangsung panas dan berujung pada kejadian yang membuat nama Eko viral di kalangan pencinta sepak bola Indonesia.
Selain dikenal sebagai wasit profesional, Eko juga berprofesi sebagai guru olahraga di SMNPN 2 Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur. Karirnya sebagai wasit didukung penuh oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Kabupaten OKU Timur, yang turut bangga atas prestasi dan kontribusinya dalam dunia sepak bola nasional.
Pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024, Eko telah memimpin beberapa pertandingan penting, termasuk laga antara Papua Barat dan Jawa Tengah yang berlangsung pada 3 September 2024. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1 tanpa insiden berarti. Namun, kejadian dalam laga Aceh vs Sulawesi Tengah mengubah semuanya. Eko menjadi pembicaraan setelah insiden pemukulan yang melibatkan pemain dan ofisial tim, meskipun perannya sebagai wasit hanya menjalankan tugas profesionalnya.
Eko Agus Sugiharto bukanlah nama baru di dunia perwasitan. Ia sebelumnya pernah menjadi pengadil dalam kompetisi Liga 3, sebuah turnamen sepak bola tingkat ketiga di Indonesia. Pada tahun 2022, Eko memimpin laga Karo United melawan PS Siak di Liga 3, bersama asisten wasit Gilang Mijwar, Agus Romadhon, dan Choirudin. Pengalaman ini menunjukkan dedikasi Eko yang telah lama mengabdi dalam dunia perwasitan, baik di tingkat regional maupun nasional.
Meski namanya kini ramai dibicarakan terkait insiden di PON XXI, Eko tetap mempertahankan sikap profesionalnya dan mendapat dukungan dari rekan-rekan seprofesi. Banyak pihak berharap agar insiden tersebut tidak mempengaruhi perjalanan karirnya sebagai wasit yang selama ini dikenal tegas dan adil di lapangan.
Laga PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia tentunya diharapkan bisa berjalan dengan lancar, namun insiden seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga sportivitas dan integritas dalam setiap pertandingan.
_(Edi D/Red/**)_