Oleh: Boyko Nikolov
Patrolihukum.net – Ukraina telah kehilangan 14 tank tempur utama Abrams dalam pertempuran sengit melawan pasukan Rusia, menurut laporan terbaru. Dari jumlah tersebut, hampir setengahnya disumbangkan oleh Amerika Serikat sebagai bagian dari bantuan militer internasional.
Saat Inggris memimpin dengan menyumbangkan empat belas tank Challenger 2, Amerika Serikat telah mengerahkan tank tempur utama M1A1 Abrams ke Ukraina sebagai bagian dari upaya koalisi untuk mendukung Angkatan Bersenjata Ukraina. Meskipun Washington berjanji untuk mengirimkan 31 tank, keberangkatan mereka tertunda karena perlu untuk menghapus teknologi rahasia dari kendaraan tersebut.
Namun, kehadiran tank Abrams di medan perang telah menarik perhatian musuh. Pasukan Rusia tampaknya secara aktif menargetkan tank-tanks ini, dan laporan kehancuran mereka sering muncul di pembaruan Kementerian Pertahanan Rusia.
Dengan kehancuran 14 dari 31 tank Abrams yang dikirimkan, pertanyaan tentang efektivitas dan keberlanjutan bantuan militer asing bagi Ukraina menjadi semakin relevan. Meskipun upaya-upaya ini dimaksudkan untuk memperkuat Angkatan Bersenjata Ukraina, tantangan yang dihadapi oleh tank-tank tersebut menimbulkan pertanyaan serius tentang keberhasilan strategi militer yang diterapkan. (**)
