Patrolihukum.net – Pada tanggal 28 Mei 2024, Yayasan Amal Serhiy Prytula Ukraina mengumumkan di akun Facebook mereka bahwa sembilan sistem pertahanan udara 9K35 Strela-10M (nama NATO: SA-13 Gopher) telah ditingkatkan dengan mengintegrasikan Valli, pemandangan elektro-optik untuk deteksi, pelacakan, dan penargetan target udara. Dirancang untuk modernisasi cepat sistem rudal darat-ke-udara ini, Vali sangat efektif melawan drone pengintai dan penyerang. Peningkatan ini meningkatkan kemampuan operasional sistem tanpa emisi radar aktif, memungkinkan operator melihat gambar dari dua kamera secara bersamaan atau terpisah pada monitor, sehingga secara signifikan meningkatkan fungsi pertahanannya terhadap target udara modern ini.
Perwakilan dari yayasan tersebut menyatakan bahwa integrasi Vali telah memberikan keunggulan taktis kepada pasukan Ukraina dalam menghadapi ancaman drone Rusia. Dengan kemampuan deteksi dan pelacakan yang lebih baik, sistem pertahanan udara tersebut dapat dengan cepat menargetkan dan menghancurkan drone musuh sebelum mereka mencapai target mereka.
Reaksi terhadap pengumuman ini bervariasi di antara para pengamat militer dan analis keamanan. Beberapa menganggapnya sebagai langkah penting dalam memperkuat pertahanan Ukraina terhadap serangan udara Rusia, sementara yang lain menyatakan bahwa hal tersebut dapat memicu eskalasi lebih lanjut dalam konflik yang berkecamuk di wilayah tersebut.
Ukraina telah lama berjuang melawan agresi Rusia, dan integrasi Vali ke dalam sistem pertahanan udara mereka dapat menjadi langkah penting dalam membatasi kekuatan udara lawan mereka. Diharapkan bahwa langkah ini akan membantu meningkatkan keamanan dan kestabilan di kawasan tersebut.
Sumber: [Army Recognition](https://www.armyrecognition.com/focus-analysis-conflicts/army/conflicts-in-the-world/russia-ukraine-war-2022/ukraine-successfully-target-russian-drones-using-upgraded-sa-13-air-defense-s)