Patrolihukum.net, *Jakarta* – Hasil survei terbaru Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mengungkap, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka memiliki persentase pemilih paling loyal atau paling mantap sebanyak 80,3%.
Sementara itu, dua paslon lainnya yaitu paslon nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Cak Imin) serta paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD masing-masing memiliki pemilih paling loyal sebanyak 68,5% dan 72,8%.
“Hasil survei LSJ mengindikasikan bahwa saat ini pemilih pasangan Prabowo-Gibran paling mantap atau paling loyal terhadap paslon pilihannya. Sudah 80,3% calon pemilih Prabowo-Gibran yang mengaku sudah mantap terhadap pilihannya dan hanya 17,6% yang masih mungkin berubah,” jelas Direktur Riset LSJ Fenta Ardianto dalam rilis survei virtual, Kamis (28/12).
“Sementara itu diketahui juga bahwa 72,8% sudah mantap memilih pasangan Ganjar-Mahfud. Lebih lanjut, diketahui juga bahwa sebanyak 24,6% calon pemilih Ganjar-Mahfud masih galau alias masih berpotensi pindah pilihan. Sedangkan calon pemilih Anies-Cak Imin baru 68,5% yang sudah mantap dan 28,3% masih berpotensi menjadi _swing voters_,” sambungnya.
LSJ juga mengungkap sejumlah alasan mengapa mayoritas responden memilih paslon Prabowo-Gibran, di antaranya Prabowo dinilai sebagai sosok yang tegas dan berani, serta memiliki kinerja yang baik sebagai Menteri Pertahanan. Sementara itu, Gibran, menurut mayoritas responden, merupakan sosok yang cerdas dan tenang.
Alasan lainnya adalah komitmen paslon Prabowo-Gibran yang akan melanjutkan sejumlah program strategis Jokowi, hingga publik yang melihat keduanya sebagai pasangan yang ideal (sipil-militer serta tua-muda).
Selain persentase loyalitas responden, hasil survei yang sama juga mengungkap elektabilitas ketiga paslon. Hasilnya, Prabowo-Gibran kokoh di urutan pertama dengan 50,3% suara. Sementara itu, pasangan Anies-Cak Imin mendapat 23,2% dan Ganjar-Mahfud MD berada di posisi ketiga dengan 23,1%.
Survei LSJ bertajuk ‘Pasca Debat, Paslon Mana Melesat?’ ini dilakukan pada periode 22 sampai 27 Desember 2023. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan dengan teknik _multistage random sampling_ dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan _margin of error_ berada di angka +/- 2,83%. (**)