Satgas AMP Sahabat Cak Sam LIRA Probolinggo Kirim 2500 Kardus Air Bersih untuk Warga Pulau Gili Ketapang Terdampak Krisis Air

**PROBOLINGGO,-** Satgas Anti Money Politik (AMP) Sahabat Cak Sam LIRA Probolinggo terus menunjukkan komitmennya dalam aksi sosial dengan mengirimkan 2500 kardus air mineral kepada warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Selasa (3/12/2024). Bantuan ini dilakukan sebagai respons terhadap krisis air bersih yang melanda pulau tersebut setelah pipa PDAM putus akibat tersangkut jangkar kapal besar pada Kamis (7/11/2024) bulan lalu.

Komandan Satgas AMP Sahabat Cak Sam LIRA Probolinggo, Samsudin, S.H., melalui Sekda LSM LIRA, Abdurrokhim, menyatakan bahwa selain aktif memberikan pendampingan hukum, lembaga ini juga peduli terhadap masalah sosial masyarakat. “Kami tidak hanya fokus pada pendampingan hukum, tetapi juga berperan dalam kegiatan sosial. Pengiriman air bersih ini adalah bagian dari kepedulian kami terhadap masyarakat yang terdampak krisis air,” ujar Abdurrokhim.

Krisis air bersih yang dihadapi oleh warga Pulau Gili Ketapang semakin memprihatinkan karena warga harus membeli air botolan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk memasak dan minum. Sedangkan untuk kebutuhan mandi dan mencuci, sebagian warga terpaksa memanfaatkan sumur atau bahkan mengambil air langsung dari laut. “Kami berharap pemerintah lebih responsif dalam menangani permasalahan ini. Jika tidak, kami dari LSM LIRA Probolinggo akan mengambil langkah hukum,” tambah Abdurrokhim.

Ditempat terpisah, Samsudin juga menegaskan bahwa kegiatan sosial ini adalah bentuk nyata kehadiran Satgas AMP Sahabat Cak Sam LIRA Probolinggo di tengah-tengah masyarakat. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga dan perbaikan pipa PDAM yang putus bisa segera dilaksanakan,” harapnya.

Kepala Desa Pulau Gili Ketapang, Monir, saat dikonfirmasi media Patrolihukum.net, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia mengungkapkan bahwa krisis air bersih yang sudah berlangsung cukup lama sangat menyulitkan warganya. “Selama pipa PDAM putus, warga terpaksa membeli air untuk kebutuhan konsumsi, dan untuk mandi serta mencuci sebagian menggunakan sumur atau laut. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan,” tutur Monir.

Sebelumnya, pada tahun 2023, Pulau Gili Ketapang juga mengalami masalah serupa, yakni putusnya pipa PDAM yang mengakibatkan krisis air bersih. Monir berharap agar perbaikan pipa PDAM segera dilakukan agar warga tidak lagi menghadapi masalah yang sama.

Dengan adanya bantuan dari Satgas AMP Sahabat Cak Sam LIRA Probolinggo, diharapkan dapat memberikan sedikit kenyamanan bagi warga Pulau Gili Ketapang yang tengah kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih mereka.

 

(Edi D/Red/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *