Puding Daun Kelor: Alternatif Mencegah Stunting di Desa Curahsawo

Probolinggo – 28 Agustus 2024. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Panca Marga baru-baru ini mengadakan kegiatan pendampingan di Desa Curahsawo untuk memperkenalkan puding daun kelor sebagai alternatif pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, terutama bagi balita.

Puding daun kelor dipilih karena daun kelor adalah komoditas lokal yang mudah ditemukan di Curahsawo dan kaya akan berbagai nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, vitamin A, dan protein. Nutrisi-nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebelum sosialisasi, mahasiswa KKN melakukan uji coba pembuatan puding untuk memastikan bahwa rasanya lezat dan tidak meninggalkan bau khas daun kelor.

“Kami ingin memastikan puding daun kelor ini tidak hanya bergizi tetapi juga disukai oleh balita,” ujar salah seorang mahasiswa KKN. Kegiatan pendampingan dilakukan pada Kamis, 8 Agustus 2024, bertepatan dengan penyelenggaraan posyandu di Kantor Desa Curahsawo. Dalam kesempatan tersebut, ibu-ibu yang memiliki balita mendapatkan edukasi tentang manfaat daun kelor dan cara mengolahnya menjadi puding.

Diharapkan, dengan adanya inovasi ini, masyarakat Desa Curahsawo akan lebih memahami pentingnya gizi seimbang dalam pencegahan stunting. “Kami berharap inovasi pembuatan puding daun kelor ini dapat menjadi alternatif makanan bergizi yang mudah diakses dan diolah oleh masyarakat, karena makanan bergizi tidak harus mahal,” tambah mahasiswa KKN tersebut.

Karya tulis ini merupakan hasil kerja kelompok KKN Universitas Panca Marga di Desa Curahsawo, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi dalam pencegahan stunting dan mendorong penggunaan bahan lokal yang bernutrisi. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *