Patrolihukum.net – Pameran pertahanan internasional Eurosatory 2024 di Prancis tengah menjadi pusat perhatian dunia militer. Salah satu sorotan utamanya adalah kemunculan tank hybrid terbaru dari Rheinmetall, yang menggabungkan sasis Leopard 2A4 dengan turret KF51 Panther dan dilengkapi dengan meriam 130mm. Informasi ini pertama kali terungkap melalui akun Twitter Meumeu pada 2 Juni 2024, yang memperlihatkan kendaraan tersebut sedang dalam perjalanan menuju pameran.
Tank hybrid ini, yang oleh banyak pihak disebut sebagai Leopard 2A4-KF51 Panther, memunculkan banyak spekulasi. Beberapa ahli menyebutkan bahwa tank ini bisa menjadi demonstran untuk varian Leopard 2AX di masa depan. Ada juga yang berpendapat bahwa ini adalah solusi untuk meningkatkan armada Leopard 2 yang ada saat ini, menjadikannya lebih relevan dan siap menghadapi tantangan medan perang modern.
Selain itu, tank hybrid ini mungkin juga dipersiapkan sebagai pesaing untuk program Main Ground Combat System (MGCS) dan European Main Battle Tank (E-MBT). Kedua program ini adalah inisiatif bersama negara-negara Eropa untuk mengembangkan tank tempur utama generasi berikutnya.
Turret KF51 Panther yang dipasangkan pada sasis Leopard 2A4 memiliki meriam 130mm, yang menawarkan daya tembak lebih besar dibandingkan dengan meriam 120mm standar yang saat ini digunakan pada banyak tank tempur utama. Dengan peningkatan ini, Rheinmetall berharap untuk memberikan keunggulan signifikan dalam hal jangkauan tembak, daya hancur, dan kemampuan bertahan di medan perang modern.
Kemunculan Leopard 2A4-KF51 Panther di Eurosatory 2024 diprediksi akan menarik perhatian besar dari para pengunjung dan profesional di bidang pertahanan. Dengan berbagai inovasi dan peningkatan yang ditawarkan, tank hybrid ini berpotensi menjadi bintang pameran dan mencuri perhatian di antara berbagai teknologi militer terbaru yang dipamerkan. (**)