Patrolihukum.net — Dalam serangan terkoordinasi yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), sebuah kapal amfibi Rusia yang baru-baru ini memasuki Laut Azov dari Laut Hitam telah menjadi target utama. Menurut laporan dari Sky News, kapal tersebut merupakan kapal kelima dari tujuh kapal amfibi jenis “Ropyha” yang mengalami kerusakan parah atau tenggelam akibat serangan Ukraina.
Serangan ini menambah ketegangan yang sudah tinggi antara Rusia dan Ukraina, serta menggarisbawahi eskalasi konflik di wilayah tersebut. Para ahli memperkirakan bahwa serangan ini akan memperdalam jurang antara kedua negara dan meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut.
Sementara itu, pernyataan resmi dari pihak Rusia belum tersedia. Namun, sejumlah sumber independen melaporkan bahwa kapal tersebut mengalami kerusakan yang signifikan akibat serangan tersebut. Situasi ini terus dipantau dengan ketat oleh komunitas internasional, dengan banyak pihak yang menyerukan penyelesaian damai atas konflik yang terus berlanjut di wilayah tersebut. (**)
