**Sumber, Probolinggo** — Menindaklanjuti insiden pencurian yang terjadi di Toko Pertanian milik H. Untung di Dusun Mberas, Desa Tukul, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jatim, Polsek Sumber Polres Probolinggo bergerak cepat untuk melakukan rekonstruksi kejadian. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan kebenaran peristiwa yang terjadi pada Sabtu malam, 26 Oktober 2024, sekitar pukul 22.30 WIB, yang diduga melibatkan lebih dari satu pelaku.
Rekonstruksi akan dilaksanakan pada Rabu, 30 Oktober 2024. Tersangka, yang diketahui berinisial DD dan merupakan warga Dusun Mberas, mengaku melakukan aksi pencurian sendirian. Namun, untuk membuktikan hal tersebut, pihak Polsek Sumber memutuskan untuk melaksanakan reka ulang untuk mengungkap secara detail dari mana tersangka memulai aksinya. Kapolsek Sumber, Iptu Suyono, S.H., menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan kasus ini secara menyeluruh.
Foto Istimewa: Korban H. Untung saat menghadiri undangan Polsek Sumber guna melengkapi penyelidikan
H. Untung, sebagai korban, menyampaikan harapannya agar pihak Polsek Sumber dapat mengungkap kasus ini dengan baik. “Dugaan saya pelaku ini lebih dari satu orang. Saya berharap semua terungkap dan keadilan dapat ditegakkan,” ungkapnya.
Foto Istimewa: jajaran pemerintah desa Tukul saat menghadiri undangan Polsek Sumber
Kepala Dusun Mberas, Untung, juga memberikan pernyataan senada. Ia berharap agar Polsek Sumber dapat mengungkap kasus pencurian ini dan membawa tersangka ke ranah hukum yang berlaku. “Saya berharap ada efek jera agar perbuatan ini tidak terulang lagi,” tambahnya.
Kapolsek Sumber, Iptu Suyono, saat ditemui media ini, menyatakan bahwa kejadian pencurian ini menjadi perhatian serius bagi pihaknya. “Kami akan melakukan rekonstruksi untuk memastikan semua detail kejadian. Dalam menjelang Pilkada serentak ini, kami ingin menjaga situasi tetap kondusif di wilayah kami,” jelasnya.
Pihak media akan terus mengawal proses hukum yang dilakukan terhadap tersangka DD, agar seluruh proses dapat berjalan transparan dan adil. Dengan adanya tindakan ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah terjadinya tindakan kriminal serupa di masa mendatang.
**Pewarta: Edi D**
