Luar Biasa Respon Cepat Polsubsektor Toili Barat Polsek Toili, Salah Satu Warga Desa Makapa MNWR, Teror Wartawan Dan Berkunjung Dalam Keadaan Mabuk, Lanjut Jalur Hukum.

Tolbar – Pada Sabtu 18 Mei 2024 Jam. 12.58, Berkitan dengan persoalan lahan yang ada di wilayah Admitrasi Desa Dongin, yang di paksakan dengan menggunakan Legalitas Sertifikat Desa Uwelolu Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai oleh oknum insial (MWR), namun tidak memiliki asal usul yang jelas, sehingga pihak Dongin memberikan ruan untuk menggugat

Atas dasar persolan lahan tersebut yang mana oknum (MNWR) memaksakan kehendaknya agar pihak kami tidak membantu pak jakir yang menguasai lahan tersebut dengan menggunakan Legalitas Admitrasi Desa Dongin, namun pihak kami selaku masyarakat desa definitif yang memiliki hak Ulayat adat dan di bekali Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan Kepala Desa Dongin tertanggal 29 April 2024, tentang pengurusan tapal batas desa dan sengketa lahan yang ada di wilayah Admitrasi desa dongin dengan dasar sebagai pedoman wilayah peta Statistik Transmigrasi 1983,”ungkapnya.

Oleh sebab itu pihak oknum (MNWR) memaksakan kehendak nya melalui beberapa chat was,ap dengan nomor 08xxxxxxxxxx bahkan sempat beradu pendapat, namun pihak kami tidak meresponnya, sehingga oknum MNWR menelpon dan tidak di angkat, karena malas berdepat dan bahkan pihak kami mempersilahkan oknum tersebut membuka laporan terkait sengketa lahan tersebut,”sebutnya.

Sehingga oknum MNWR lanjut dengan chat was,ap, anda tidak penting bagi saya hanya kamu itu sok-sok pintar, saya mau ketemu denganmu yaa, ayo kita sama-sama manusia ayo kita ketemu, ada pun pihak kami menjawab kenapa kamu paksakan kalau saya tidak mau, saya tunggu di rumah saya,”tulisnya.

Berselang oknum tersebut melakukan chat was,ap dengan nomor 08xxxxxxxxx tanpa henti dan bahkan menelpon terus menerus sampai 20 kali namun tidak di gubris dan bahkan mendatangi langsung kerumah awak media ini dalam keadaan mabuk, sambil mengetok pintu memanggil Roby, Roby bangun keluar buka pintu, kamu tantang saya,”ucapnya di depan pintu pada jam 12.58.

Dalam hal ini pihak kami merasa terancam karena oknum tersebut melakukan meneror terus, dengan harapan agar ada penindakan tegas terhada oknum tersebut,”pintanya.

Karena pihak kami memiliki anak di bawah umur 5 tahun dan sehingga akan membawa persoalan ini kejalur hukum,”tandasnya.

Pihak kami mengapresiasi respon cepat dari pihak Kapolsek Toili, Polsubsektor Toili Barat, dan 3 anggota polsubsektor yang sudah datang ke TKP namun oknum telah balik menggunakan mobil berwarna hitam,”ucapnya.

LP. Red/tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *