Luar Biasa, Patut Dijadikan Cermin Kehidupa Jiwa Sosial (Tomi) Kembalikan Beras Bansos, Demi Yang Layak Menerimanya

 

 

Banggai – Pada Minggu malam 24 Februari 2024 salah satu warga Desa Longkoga Timur, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan sapaan akrabnya Tomi, ingin mengembalikan beras bansos miliknya karena merasa masih banyak yang layak menerimanya,”ucapnya.

Lanjut, kepada media ini melalui telpon Was,ap dengan nomor 08xxxxxxxxx salah satu warga desa longkoga timur, sebut saja Tomi yang memiliki jiwa sosial yang tinggi dan tingkat kepedulian sesama umat manusia, sehingga memiliki insiatif akan mengembalikan beras bansos miliknya, guna diberikan terhadap yang layak menerima, karena masih banyak yang berhak (Layak) namun tidak mendapatkannya,”ucapnya dengan rasa haru.

Dalam hal ini siapa yang tidak mau di berikan beras gratis, namun saya merasa malu, menjolimi, terhadap yang punya hak untuk menerima bantuan beras bansos tersebut, oleh sebab itu saya melarang istri saya untuk menggunakan, memasak beras tersebut, karena sama saja kita memakan yang bukan hak kita,”tegas Tomi.

Selanjutnya, dan saya juga sudah membaca seutuhnya isi dari pemberitaan media Patrolihukum.net, saya pun tidak setuju kami yang masih kuat mencari nafkah harus mendapat sementara masih ada yang lebih layak diantaranya : para lansia, janda yang menjadi satu keharusan untuk di berikan bantuan.

Oleh sebab itu diharapkan instansi, pihak-pihak terkait apa bila terdapat bantuan yang tersalur tidak tepat sasaran harus di beri sangsi terhadap Pemdes, agar kedepannya lebih berhati-hati dalam pendataan, lebih jelas supaya bisa bekerja yang benar jangan nanti bermasalah saling lepas tanggung jawab,”tulisnya.

Melanjutkan, adapun beberapa warga saat di mintai tanggapan oleh media ini melalui pesan Was,ap dengan nomor 08xxxxxxxxxx menjelaskan, kalau seperti itu pemikiran pak Tomi sangat perlu di jadikan cermin kehidupan dalam bermasyarakat, karena memilik jiwa yang sehat, memiliki toleransi yang tinggi antara sesama dalam kehidupan bermasyarakat, karena perekonomian beliau sudah tergolong, masyarakat ekonomi menengah,”ungkapnya.

Dengan insiatif dari pak Tomi akan mengembalikan beras bansos tersebut, itu prilaku yang benar, merasa bahwa beliau sudah mapan sehingga melihat masih banyak masyarakat yang taraf ekonominya dibawa garis kemiskinan yang layak dan perlu dibantu dengan adanya beras bansos, hanya saja Pemdes Longkoga Timur, tidak melihat realita masyarakat yang harus dibantu,”tegasnya.

Dengan adanya langkah positif yang di ambil oleh pak Tomi, seorang warga yang memiliki jiwa sosial yang tinggi patut di jadikan cermin kehidupan bagi kita semua dalam melakoni kehidupan sehari-hari, ingat jangan melihat dari fisik namun lihatlah isihatinya,”tandasnya.

LP. Roby A Nasir & Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *