Polri  

Kembali Hari ke 6 ,Kasat Polairud Polres Tabanan Lanjutkan Pencarian Korban

 

Tabanan – Bertepatan masa tenang pemilu tahun 2024 hari ke 2 ,kembali di hari ke 6 Kasat Polairud Polres Tabanan melakukan pencarian kembali korban diduga terjatuh dari kapal ke laut dan tenggelam. Senin ( 12/2/2024 )

Kasat Polairud Polres Tabanan AKP Nyoman Artadana ,S.H.,M.H  mengatakan kepada awak media ,bahwasannya  pada hari Senin tanggal 12 Pebruari 2024 mulai pukul 08.00 wita bertempat di Pantai Soka Selemadeg Tabanan kembali dilakukan  Pencarian dan Penyisiran terhadap korban atas nama ALI SYAIFULOH yang merupakan ABK Kapal RISKI MUBAROK dan diduga terjatuh dari kapal dan tenggelam pada hari selasa tanggal 06 Februari 2024 sekira pukul 23.30 wita ditengah laut / pantai Soka Selemadeg Tabanan.

Pencarian dan Penyisiran hari ke 6 Kasat Polairud  Polres Tabanan AKP I Nyoman Artadana, S.H.,M.H. langsung turun memimpin dalam pencarian korban bersama  6 orang serta didukung oleh
Basarnas Pos Jembrana 6 orang,
Polsek Selemadeg 2 orang,Staf Kecamatan Selemadeg 2 orang serta dari Buana Bali Rescue 2 orang

” Seperti hari-hari sebelumnya pencarian  dan penyisiran perairan atau di tengah laut dilaksanakan dengan  menggunakan Rubber Boat /  RIB 01 Gilimanuk ( Basarnas ) dengan route dari Pantai Pengambengan Negara Jembrana sampai dengan Pantai Soka Selemadeg Tabanan ” terang AKP Artadana ,S.H.,M.H yang sebelumnya sebagai Kapolsek Penebel tersebut

Selain melaksanakan Pencarian ditengah laut,  juga dilaksanakan Pencarian dengan menggunakan Drone Thermal dan penyisiran dengan berjalan kaki dengan  route kearah Timur dari Pantai Soka menuju Pantai Klecung dan Pantai Abian Kapas Seltim Tabanan dengan jarak kurang lebih 12 (dua belas) kilometer.

Begitu juga  Pencarian dan Penyisiran Jalan Kaki, Team juga melaksanakan Dialogis kepada para nelayan, pedagang dan warga masyarakat yang beraktivitas dipinggir pantai untuk membantu memberikan informasi apabila menemukan korban atau menemukan hal – hal yang mencurigakan.

” Kita selaku tim dengan mengerahkan kuat personil gabungan dan sangat berharap secepatnya korban bisa ditemukan namun upaya yang kami lakukan sampai dengan pukul 16.30 wita belum mendapatkan hasil .Besuk kita lanjutkan kembali ” Tutup AKP Artadana

( Dirlam )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *