Diduga Kuat Pembagian Beras Bansos, Untuk Warga Miskin Ekstrim Desa Longkoga Timur Tidak Tepat Sasaran, Miliki Mobil, Kios Dapat Bansos, Ada Apa ????

 

Banggai – Pada Sabtu 03 Februari 2024, Kepada Media ini beberapa warga Desa Longkoga Timur, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, yang enggan di publikasikan namanya menjelaskan, yang mana terkait pembagian beras Bansos di peruntukan warga miskin ekstrim di duga tidak tepat sasaran.

Lanjut, kami selaku warga yang berhak menerima bantuan banso tersebut tidak mendapatkannya, bahkan kami di keluarkan dari daftar penerima manfaat , oleh sebab itu kami mau bertanya apakah bantun yang di peruntukan warga miskin ekstrim ini untuk yang punya mobil dan kios, bukan untuk kami,”tanya sumber.

Selanjutnya, dengan kejadian ini di harapkan para petugas yang mendata, agar mendata dengan benar agar setiap bantuan tepat diterima oleh penerima manfaat bukan yang sudah memiliki mobil atau pun memiliki kios,”harapnya.

Oleh sebab itu kami meminta dengan Hormat agar pihak Pemda Banggai, instansi terkait pihak Dinas Sosial (Dinsos) untuk lakukan pemeriksaan data-data penerima manfaat yang sesungguhnya,”pintanya.

Ditempat yang sama kepada awak media ini salah satu anggota BPD Desa Longkoga Timur menjelaskan, yang mana tidak adanya rapat sehingga terjadi dugaan tidak tepat sasaran pada saat pembagian beras bansos ini,”ucapnya.

Ada pun Kepala Desa (Kades) Longkoga Timur saat di konfirmasi awak media ini melalui telepon Was,ap dengan nomor 08xxxxxxxxxx menjelaskan,,coba tanya sam pak sekdes dorang yang tau data beras dari Bulog, atau konfirmasi langsung ke pendamping bansos utus,”tulis Kades dengan sopan.

Begitupun dengan pendamping Bansos saat dikonfirmasi awak media ini melalui chat Was,ap dengan nomor 08xxxxxxxxx menjelaskan, baik pak nanti saya tanyakan ke aparat nya kalau ada yang tidak tepat sasaran,”jelasnya.

Dalam hal ini diharapkan agar Pemerintah Daerah (Pemda Banggai) untuk melakukan pengecekan data dengan teliti terhadap setiap penerima manfaat, agar tidak terjadi kesalahan pada saat pembagian bansos (tidak tepat sasaran) yang dapat merugikan masyarakat penerima manfaat,”tegasnya.

LP. Roby/Kaperwil Sulteng & Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *