**Probolinggo, Patrolihukum.net** – Pemerintah Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, menggelar pertemuan klarifikasi terkait video viral akun TikTok @parmanlani yang menyoroti kondisi jalan rusak di Dusun Sentong. Pertemuan berlangsung di Balai Desa Sapikerep pada Selasa (10/12/2024) siang dan dihadiri berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Suwandi, jajaran pemerintah desa, BPD, Forkopimcam, Camat Sukapura Saiful, Koramil Sukapura, Polsek Sukapura, serta masyarakat Desa Sapikerep dan pemilik akun TikTok.
Acara tersebut juga dihadiri sejumlah media online, termasuk Patrolihukum.net. Dalam kesempatan ini, Pemerintah Desa Sapikerep memberikan penjelasan terkait kondisi jalan yang menjadi perbincangan di media sosial, termasuk alasan di balik skala prioritas pembangunan di desa tersebut.
### **Kronologi dan Klarifikasi**
Kepala Desa Sapikerep, Suwandi, menyampaikan bahwa jalan di Dusun Sentong telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk tahun 2027. Ia menjelaskan bahwa skala prioritas pembangunan desa disusun berdasarkan masukan dari masyarakat melalui musyawarah bersama RT dan dusun.
“Jalan di Dusun Sentong bukan kami abaikan, tetapi sudah masuk dalam skala prioritas pembangunan tahun 2027. Penyusunan ini berdasarkan pertimbangan skala kebutuhan masyarakat secara keseluruhan, termasuk akses ke wilayah-wilayah lain yang lebih mendesak,” ujar Suwandi.
Menurutnya, keterbatasan anggaran menjadi alasan utama mengapa pembangunan jalan tersebut belum dapat direalisasikan lebih cepat. Selain itu, dana desa yang diterima setiap tahunnya juga dialokasikan untuk berbagai kebutuhan lain, seperti pemberdayaan masyarakat dan penanganan stunting.
### **Skala Prioritas dan Alokasi Dana Desa**
Sekretaris Desa Sapikerep menambahkan, pembangunan infrastruktur desa diatur ketat dalam peraturan perundang-undangan. Dana desa yang diterima tidak sepenuhnya digunakan untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk program pemberdayaan masyarakat.
“Selama 2019–2021, dana desa banyak terserap untuk penanganan pandemi COVID-19. Akibatnya, beberapa program pembangunan, termasuk di Dusun Sentong, terpaksa ditunda. Namun, kami pastikan jalan tersebut tetap menjadi prioritas utama pada tahun 2027,” katanya.
Lebih lanjut, Sekretaris Desa juga menekankan pentingnya bijak dalam bermedia sosial. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak memposting narasi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman tanpa konfirmasi terlebih dahulu.
### **Respon Forkopimcam dan Masyarakat**
Camat Sukapura, Saiful, yang turut hadir dalam pertemuan ini, menyatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi pemerintah desa dalam penyusunan prioritas pembangunan. Ia juga menegaskan pentingnya komunikasi terbuka antara pemerintah desa dan masyarakat untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi di media sosial.
Sementara itu, pemilik akun TikTok @parmanlani mengaku video yang diunggahnya bertujuan untuk menyuarakan kondisi di Dusun Sentong. Namun, setelah mendengar penjelasan pemerintah desa, ia memahami kendala yang dihadapi dan berharap pembangunan jalan tersebut segera terwujud.
### **Harapan ke Depan**
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepahaman antara pemerintah desa dan masyarakat mengenai pentingnya sinergi dalam mewujudkan pembangunan. Pemerintah Desa Sapikerep berkomitmen untuk terus mengawal proses pembangunan yang telah direncanakan, sementara masyarakat diminta untuk aktif berpartisipasi dan memberikan masukan yang konstruktif.
“Semua program pembangunan di desa ini membutuhkan waktu dan proses yang tidak instan. Kami mengimbau masyarakat untuk bersabar dan mendukung program yang telah direncanakan agar dapat berjalan dengan baik,” pungkas Suwandi.
Dengan klarifikasi ini, pemerintah desa berharap isu terkait jalan Dusun Sentong dapat terselesaikan dan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam bermedia sosial.
(Tim/Red/**)