Viral di TikTok, Jalan Makadam Desa Sapikerep Sukapura Tak Kunjung Diperbaiki Sejak 2018, Pemdes Akan Gelar Klarifikasi

Sukapura, Probolinggo – Viral di media sosial TikTok, unggahan akun @parmanlani yang menyoroti jalan lingkungan di Dusun Sentong, Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mendapat tanggapan serius dari pihak pemerintah setempat. Jalan yang dihuni oleh 21 kepala keluarga tersebut dilaporkan belum mendapatkan perbaikan sejak tahun 2018 hingga kini (2024).

Unggahan yang menyentuh hati banyak warganet itu memicu perbincangan hangat setelah diberitakan oleh media online, salah satunya Patrolihukum.net dengan tajuk “Viral di TikTok Soroti Jalan Makadam di Sapikerep Sukapura, Mulai Tahun 2018 Tak Kunjung Diperbaiki”. Pemberitaan ini pun memaksa pihak Forkopimcam Sukapura dan Pemerintah Desa Sapikerep untuk bertindak.

Menanggapi viralnya pemberitaan tersebut, Kepala Desa Sapikerep, Suwandi, mengirimkan undangan klarifikasi kepada media dan pihak terkait. Dalam undangan tersebut, Suwandi menyatakan akan menggelar musyawarah klarifikasi terkait pemberitaan yang melibatkan komentar warga di media sosial.

Berikut isi surat undangan yang diterima media ini:

  • Nomor Surat: 300.1.6/……./426.401.8/2024
  • Perihal: Musyawarah Klarifikasi Pemberitaan Desa di Medsos
  • Isi Surat: “Menindaklanjuti berita yang telah tersebar di media sosial TikTok milik salah seorang warga Desa Sapikerep, yang juga melibatkan komentar-komentar warga yang menjurus kepada pribadi kepala desa maupun pemerintah desa, kami mengharap kehadiran bapak/ibu untuk dapat hadir dan menyaksikan hasil klarifikasi bersama warga yang diduga melakukan pemberitaan di Medsos. Musyawarah akan dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Desember 2024, pukul 09.00 WIB, di Balai Desa Sapikerep.”

Surat bertanggal 7 Desember 2024 itu tertanda Kepala Desa Sapikerep, Suwandi.

Tuntutan Perbaikan Jalan
Jalan makadam di Dusun Sentong yang menjadi sorotan warga merupakan akses penting bagi masyarakat. Menurut informasi yang dihimpun, kewenangan perbaikan jalan ini sepenuhnya berada di tangan Pemerintah Desa Sapikerep, dengan kemungkinan menggunakan alokasi Dana Desa. Namun, hingga kini, masyarakat belum melihat adanya realisasi.

Sejumlah warga mengungkapkan rasa kecewa mereka terhadap pemerintah desa melalui komentar di media sosial. “Kami sudah bertahun-tahun berharap ada perbaikan, tapi jalan kami tetap seperti ini,” ujar salah seorang warga.

Tindak Lanjut Pemerintah Desa dan Forkopimcam
Kepala Desa Suwandi menyatakan bahwa musyawarah klarifikasi tersebut akan menghadirkan unsur Muspika Kecamatan Sukapura, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta beberapa pihak terkait. Langkah ini diambil untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat sekaligus mencari solusi atas permasalahan yang ada.

Pihak media ini akan terus mengawal perkembangan musyawarah tersebut, memastikan hak-hak masyarakat terpenuhi, dan memastikan jalan lingkungan di Dusun Sentong mendapatkan perhatian yang layak.

(Pewarta: Edi D)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *