Diminta APH Tindak Tegas Oknum Yang Diduga Merusak Magrove, Ekosistem Mangrove Terancam Punah !!!

banner 468x60

Banggai – Berdasarkan hasil investigasi awak media ini beberapa waktu lalu di salah satu pesisir pantai Desa Pandan Wangi, Kecamatan Toili Barat, mendapati Magrove yang di duga telah di rusak akibat dari kekeliruan Pemerintah Desa yang menerbitkan SKPT di lokasi tersebut yang akhirnya di perjual belikan oleh bebeapa masyarakat Desa Pandan Wangi, sehingga terjadinya perusakan Magrove di lokasi tersebut dan mengancam punahnya ekosistim mangrove

Kepada media ini beberapa sumber yang enggan di publikasikan namanya menjelaskan, yang mana lokasi tersebut telah di perjual belikan oleh masyarakat Desa Pandan Wangi, yang mana lokasi tersebut telah di SKPT kan, sementara lokasi magrov tersebut termasuk kawasan hutan lindung oleh sebab itu kami berharap agar Aparat penegak hukum (APH) di Banggai untuk menertibkan, menindak tegas hal tersebut karena sudah mengancam punahnya ekosistim Magrove yang ada di pesisir pantai Desa Pandan Wangi,”harapnya.

Dengan kejadian ini pihak pemerintah desa pandanwangi terdahulu hanya mementingkan kepentingan pribadi dan tidak memikirkan dampak lingkungan terhadap masyarakat,”ungkapnya.

Berdasarkan hasil investigasi awak media ini dan keterangan sumber, melalui chat Was,ap dengan nomor 08xxxxxxxxx mencoba melakukan konfirmasi terhadap pemerintah Desa Pandan Wangi (Kades) dan mendapat penjelasan sebagai berikut : Lokasi tersebut sudah lama di kelola masyarakat dan bukan saya yang buat SKPT nya,”tulis Kades.

Disini perlu dipertanyakan terkait lokasi yang di maksud kades bahwa di olah masyarakat sejak lama, apa yang di tanam di lokasi tersebut dan apakah lokasi Magrove bisa tumbuh tanaman pertanian ??? Ini kan aneh jawaban dari kades Pandan Wangi tersebut,”anehnya.

Sampai berita ini tayang beberapa pihak terkait belum bisa dikonfirmasi.

LP. Red/Tim

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *