Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Kabar Viral

Warga Pakel Ditemukan Gantung Diri di Hutan Pinus Gemito Sumber

badge-check


					Warga Pakel Ditemukan Gantung Diri di Hutan Pinus Gemito Sumber Perbesar

Patrolihukum.net, Probolinggo – Suasana tenang di kawasan Hutan Pinus Petak 25, Desa Gemito, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, mendadak gempar pada Rabu pagi (16/7/2025). Seorang warga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa tergantung di sebuah pohon dengan menggunakan tali rafia merah. Peristiwa tragis tersebut dilaporkan langsung oleh Kepala Desa Setempat kepada pihak kepolisian sektor Sumber.

Kejadian ini pertama kali diketahui sekitar pukul 08.00 WIB oleh warga yang tengah melintas di sekitar lokasi kejadian. Mereka melihat sosok pria tergantung di pohon dengan posisi leher terjerat tali, tubuh dalam keadaan berdiri dan sudah tak bergerak. Kades setempat segera menghubungi petugas kepolisian dan memastikan lokasi aman sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Warga Pakel Ditemukan Gantung Diri di Hutan Pinus Gemito Sumber

Kapolsek Sumber, Iptu Suyono, dalam keterangannya kepada media Patrolihukum.net, membenarkan kejadian tersebut. “Kami menerima laporan dari Kades Gemito terkait temuan warga yang gantung diri. Bersama tim medis dari Puskesmas dan personel Koramil, kami segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan identifikasi,” ujar Suyono.

Korban diketahui berinisial JSR (39), seorang petani asal Dusun Patrang, Desa Pakel, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Ia ditemukan mengenakan jaket hoody warna hijau muda, kaos abu-abu, celana panjang hitam, dan sepatu boots hijau muda. Sebuah tas warna hitam dan sarung motif abu-abu turut ditemukan di dekat lokasi kejadian.

Pihak keluarga yang mengenali korban adalah JSM (48), kakak kandung korban, yang juga merupakan warga Desa Pakel. Dalam keterangannya, JSM menyatakan terakhir kali bertemu korban pada Minggu pagi (13/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban tampak sehat dan tidak menunjukkan gelagat mencurigakan atau menyampaikan masalah pribadi.

“Saya tidak melihat ada yang aneh. Terakhir kami ngobrol biasa saja,” ungkap JSM.

Sementara itu, saksi lain yang turut hadir di lokasi adalah Kepala Desa Pakel, yang membantu proses identifikasi awal terhadap korban.

Dari hasil pemeriksaan awal oleh tim medis Puskesmas Sumber yang dipimpin oleh dr. Ranindya Putri Cipta Indraswari, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar 1 hingga 2 jam sebelum ditemukan. Tanda-tanda khas gantung diri terlihat jelas, seperti luka lecet melingkar di leher akibat jeratan tali, tangan dalam posisi mengepal, serta ditemukannya sedikit cairan sperma — yang secara medis sering muncul pada kasus kematian karena asfiksia.

Tidak ditemukan bekas kekerasan fisik lain pada tubuh korban, sehingga dugaan kuat korban meninggal dunia akibat bunuh diri.

Pihak keluarga korban, setelah berkonsultasi dengan petugas dan mempertimbangkan hasil visum luar, menyatakan penolakan terhadap autopsi lanjutan dan menyampaikan hal tersebut secara tertulis kepada aparat berwenang.

“Keluarga korban telah menyatakan menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Kami menghargai keputusan tersebut,” ujar Kapolsek Sumber.

Kapolsek Sumber, Iptu Suyono, mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi mental dan psikologis lingkungan sekitarnya, terutama kepada keluarga atau kerabat yang mungkin mengalami tekanan hidup.

“Peran keluarga dan lingkungan sangat penting dalam mencegah tindakan nekat seperti ini. Jangan sungkan berbagi cerita, dan mari kita bangun kepekaan bersama,” pungkasnya.

Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.

(Edi D/Red/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sinergitas TNI Polri Dalam Mendukung Ketahanan Pangan, Babinsa Bersama Babinkamtibmas Hadiri Musyawarah Kelompok Tani

17 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Sinergitas TNI Polri Dalam Mendukung Ketahanan Pangan, Babinsa Bersama Babinkamtibmas Hadiri Musyawarah Kelompok Tani

Pj Kades Disorot, Warga Kusau Makmur Nilai Ada ‘Permainan’ di Balik Pembentukan Koperasi Indah Damai Sejahtera

17 Oktober 2025 - 09:45 WIB

Pj Kades Disorot, Warga Kusau Makmur Nilai Ada ‘Permainan’ di Balik Pembentukan Koperasi Indah Damai Sejahtera

Polemik New Era Rubberindo: Fakta Baru Terkuak, Dana Rp1 Miliar Diduga Tak Sampai ke Buruh

17 Oktober 2025 - 09:18 WIB

Polemik New Era Rubberindo: Fakta Baru Terkuak, Dana Rp1 Miliar Diduga Tak Sampai ke Buruh

Darurat Bisa Terjadi Kapan Saja, Polres Pekalongan Bekali Anggota dengan BHD

16 Oktober 2025 - 18:39 WIB

Darurat Bisa Terjadi Kapan Saja, Polres Pekalongan Bekali Anggota dengan BHD

POLDA KEPRI GELAR KONFERENSI PERS PEMULANGAN JENAZAH KORBAN KEBAKARAN KAPAL FEDERAL*

16 Oktober 2025 - 18:33 WIB

POLDA KEPRI GELAR KONFERENSI PERS PEMULANGAN JENAZAH KORBAN KEBAKARAN KAPAL FEDERAL*
Trending di Berita