Tangerang – Polresta Tangerang Polda Banten melakukan langkah strategis dengan menggelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka Operasi Mantap Brata Maung untuk mengawal Pemilu 2024. Acara tersebut dilangsungkan pada Sabtu, 10 Februari 2024, di Lapangan Maulana Yudha Negara, Puspemkab Tangerang.
Dalam sambutannya, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, yang juga menjadi Inspektur Apel, menegaskan makna strategis dari kegiatan tersebut. Menurutnya, Pemilu merupakan fondasi dan manifestasi dari kehidupan demokrasi di Indonesia. Dalam konteks ini, Polri memiliki peranan besar dalam menjaga stabilitas kamtibmas selama proses pemilihan umum.
“Pemilihan Umum merupakan faktor krusial dalam kehidupan demokrasi kita. Polri memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal dan mengamankan proses Pemilu untuk memastikan terjaganya stabilitas kamtibmas,” ungkap Baktiar.
Baktiar juga menyoroti berbagai potensi tantangan yang mungkin dihadapi selama proses Pemilu, termasuk keluhan warga terkait hak pilih, politik uang, ketidaknetralan penyelenggara, intimidasi, dan penolakan terhadap hasil penghitungan suara di TPS. Selain itu, kemungkinan bentrok fisik antar pendukung pasangan calon juga menjadi perhatian serius.
Dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024 di wilayah hukum Polresta Tangerang, sebanyak 98 personel BKO Brimob Polda Banten, 260 personel BKO Polda Banten, serta 700 personel gabungan Polresta Tangerang dan polsek jajaran diterjunkan untuk mengamankan proses tersebut.
“Marilah kita jadikan apel pergeseran pasukan ini sebagai momen untuk memantapkan tekad dan komitmen kita dalam mengawal serta menyukseskan Pemilu tahun 2024,” tegas Baktiar.
Dengan partisipasi lebih dari 1.000 personel dalam operasi pengamanan, Polresta Tangerang Polda Banten siap menjaga kelancaran dan keamanan proses demokrasi yang berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024. ( SLR )