Pj Bupati Probolinggo Ugas Buka Bimbingan Manasik Haji Dan Sapa Jamaah Haji

Patrolihukum.net // Probolinggo – Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si membuka bimbingan manasik haji dan sapa jamaah haji di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Senin (6/5/2024).

Kegiatan yang diikuti oleh 912 orang calon jamaah haji ini dihadiri oleh Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto, Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Wasik Hannan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo H Samsur, Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo Kiai Abdul Hamid, Ketua PCNU Kota Kraksaan H Ahmad Muzammil serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengajak kepada seluruh calon jamaah haji Kabupaten Probolinggo untuk memanfaatkan momentum pembinaan ini dengan sebaik-baiknya, karena ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang istimewa.

“Hal ini disebabkan karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap calon jamaah haji, baik yang menyangkut masalah biaya, kesehatan jasmani dan rohani, keamanan hingga masalah kesempatan,” katanya.

Untuk kesempurnaan dalam pelaksanaan ibadah haji jelas Pj Bupati Ugas, maka diperlukan adanya persiapan dan perbekalan yang cukup bagi setiap calon jemaah haji. Bekal yang dimaksud disini tentunya bukan hanya yang berupa materi belaka, namun juga yang tidak kalah pentingnya adalah pengetahuan akan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji.

“Pengetahuan tentang manasik haji ini sangat penting, karena akan menentukan kelancaran dan sekaligus kualitas pelaksanaan ibadah haji. Tentunya kita semua berharap agar jangan sampai keabsahan ibadah haji yang telah dikerjakan menjadi batal dan kurang sempurna akibat kurangnya pengetahuan tentang pelaksanaan ibadah haji,” jelasnya.

Pj Bupati Ugas mengajak kepada seluruh calon jamaah haji Kabupaten Probolinggo agar hendaknya sekali lagi meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar dengan penuh keikhlasan dan semata-mata mengharap ridlo Allah SWT guna memenuhi panggilannya.

“Hendaknya Bapak dan Ibu sekalian betul-betul memperhatikan dengan seksama setiap materi yang disampaikan oleh para narasumber pada setiap pelaksanaan bimbingan manasik haji nanti, sehingga dapat menambah pemahaman dalam menyempurnakan pelaksanaan ibadah haji di tanah suci Mekah dan Madinah,” terangnya.

Apabila ada yang tidak dipahami dalam pelaksanaan bimbingan manasik ini, Pj Bupati Ugas meminta agar tidak ragu untuk bertanya kepada pembimbing manasik haji, sehingga mendapatkan pengetahuan yang baik dan benar tentang pelaksanaan ibadah haji. “Terus memohon kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan kesehatan sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian pelaksanaan manasik haji hingga selesai,” tambahnya.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H Samsur menyampaikan calon jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 912 orang terdiri dari 907 orang dari calon jamaah haji regular, 1 orang pembimbing ibadah dari KBHU dan 4 orang PHD.

“Calon jamaah haji Kabupaten Probolinggo yang menyatakan tunda sebanyak 7 orang. Ada jamaah haji cadangan yang sesungguhnya mereka sudah lunas tinggal menunggu keberangkatan sebanyak 18 orang. Mudah-mudahan seiring waktu ke depan bisa sama-sama berangkat ke tanah suci Mekah dan Madinah,” ujarnya.

Samsur menjelaskan calon jamaah haji Kabupaten Problinggo tergabung dalam 3 kloter yaitu Kloter 33, Kloter 34 dan Kloter 35. Untuk Kloter 33 dan 34 masing-masing sebanyak 371 orang terdiri dari 366 orang calon jamaah haji plus 5 petugas.

“Untuk Kloter 35 Kabupaten Probolinggo mendapatkan kuota sebanyak 185 orang. Namun yang terisi sebanyak 180 orang sehingga sisanya mudah-mudahan dari calon jamaah haji cadangan ada yang terangkat,” jelasnya.

Menurut Samsur, Kloter 33 akan berangkat ke Asrama Haji Sukokilo pada tanggal 19 Mei 2024 dan harus sampai di Asrama Haji Surabaya pukul 08.00 WIB pagi. Sehingga berangkat dari Kabupaten Probolinggo paling lambat pukul 05.00 WIB pagi. Keluar dari rumah berarti dini hari pukul 02.00 WIB dan sampai di titik awal pukul 03.00 WIB dan Sholat Subuh di titik awal.

“Kloter 33 ini akan berangkat take off ke Madinah pada pukul 02.00 WIB dini hari pada tanggal 20 Mei dan akan sampai di Madinah tanggal 20 Mei pukul 11.15 WAS. Kemudian akan pulang kembali tiba di Indonesia tanggal 1 Juli 2024 pukul 06.15,” terangnya..

Selanjutnya, Kloter 34 akan berangkat pada pukul 05.00 WIB dari Kabupaten Probolinggo dan akan take off dari Bandara Juanda tanggal 20 Mei pukul 09.20 WIB. Tiba di Madinah tanggal 20 Mei pukul 18.10 WAS. Nanti akan pulang tiba di Indonesia tanggal 2 Juli 2024 pukul 00.20 WIB.

“Kloter 35 harus sampai pukul 18.00 WIB di Asrama Haji Sukolilo tanggal 19 Mei 2024. Berarti dari Miniatur Ka’bah harus sudah berangkat pukul 15.00 sore. Akan take off menuju Bandara Madinah pada tanggal 20 Mei pukul 18.00 WIB dan akan tiba di Madinah tanggal 21 Mei pukul 02.50 WAS. Nanti akan pulang dan tiba di Indonesia tanggal 2 Juli 2024 pukul 01.00 WIB,” tegasnya.

Samsur mengharapkan kepada seluruh jamaah haji agar calon jamaah haji harus betul-betul mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan agar diberi kelancaran dan kemudahan oleh Allah SWT. Oleh karena itu yang belum vaksin nanti dilanjutkan vaksin miningitis, polio dan influenza.

“Jamaah haji harus selalu menjaga kesehatan selama berada di Arab Saudi sehingga dapat melakukan ibadah baik rukun wajib serta sunnah secara maksimal. Menjaga diri terutama tidak memforsir untuk ibadah umroh berkali-kali khususnya sebelum pelaksanaan ibadah haji yang wajib. Setelah itu bisa berkali-kali melaksanakan ibadah umroh sunnah,” tambahnya.

Tidak hanya itu terang Samsur, calon jamaah haji harus menjaga toleransi, kebersamaan dan kerukunan sebagai jamaah haji yang ada dalam satu kloter. Serta, mentaati ketentuan dan peraturan keselamatan penerbangan dengan memperhatikan barang-barang yang dilarang untuk dibawa.

“Jangan membawa rokok lebih dari 200 batang dan maksimal 2 slop. Kalau lebih nanti akan disita pihak penerbangan. Jangan membawa benda tajam, barang yang berbau menyengat dan tidak membawa barang yang mengandung syirik. Waktu kepulangan ke tanah air, jamaah haji akan di beri air zam-zam 5 liter setelah nanti ada di Asrama Haji sebelum kembali ke Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.

(Edi D/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *