Tolbar – Pada Hari Selasa 23 April 2024, Kepala Desa (Kades) Dongin, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, I Komang Suardita.SH, mendapat kunjungan dari perwakilan Pertamina yaitu, Jemsar Panganju Sitinjak.SH, Asgaf Abdullah bersama Anggota BKO, guna melakukan kordinasi terkait lahan Pertamina yang akan di pasangi patok permanen, persisnya berada di wilayah batas Desa Kamewangi dan Desa Dongin,”ucap Kades Dongin pada media ini.
Ada pun kunjungan tersebut tepatnya di Kantor Desa Dongin, yang disambut langsung oleh Kades Dongin bersama jajarannya, Ketua BPD Dongin serta tokoh masyarakat yang juga seorang jurnalis, ada pun dalam diskusi sejenak yang mana pihak Perusahaan meminta untuk pendampingan kepada pemerintah desa dongin, guna melakukan pemasangan patok permanen yang terkendala beberapa waktu lalu karena keberadaannya di perbatasan antara Desa Kamewangi dan Desa Dongin,”pintanya.
Dikesempatan itu pula kades Dongin I Komang Suardita.SH, menyampaikan yang mana agar pihak perusahaan ( Pertamina) memberikan arahan terhadap sabkon-sabkon yang ada di bawa naungan Bendera Pertamina, agar kiranya mau berkordinasi (melapor) setiap kegiatan yang berkaitan dengan wilayah Admitrasi Desa Dongin, jangan nanti ada persoalan baru datang meminta bantuan pemerintah Desa,”tegas I Komang Suardita.SH.
Masih ditempat yang sama salah satu tokoh masyarakat Desa Dongin menambahkan, yang mana terkait dengan setiap perusahaan yang hadir di wilayah adminitrasi Desa Dongin wajib melapor, melakukan sosialisasi jangan terkesan main nyelong masuk melakukan aktifitas tampa pemberitahuan ke desa, dengan arti namanya tamu kerumah orang harus punya etika (memberi salam).
Oleh sebab itu diharapkan pula pihak perusahaan memprioritaskan warga Desa Dongin, dalam konteks pemberdayaan tenaga kerja, peningkatan sumber daya manusia, peningkatan ekonomi warga setempat, sebagai wujud dampak dari kehadiran perusahaan di desa kami,”jelasnya.
Lanjut, Meninjau lokasi dimaksud dengan di dampingi langsung oleh Kades Dongin, Ketua BPD, Kadus III dan awak media ini, sehingga melakukan beberapa poin di lapangan diantaranya:
*Dapat dilakukannya pemasangan patok secara permanen yang dilakukan pengecekan kembali oleh pihak perusahaan b bersama Kades Dongin, Ketua BPD, Kadus III, guna pematokan permanen sudah sesuai aktual di lapangan.
*Telah dilakukan pengukuran bawa lokasi pembebasan lahan untuk jalur pipa Pipeline sudah sesuai dari patok yang paralonnya (temporare ) dengan lebar 20 Meter yang menjadi hak pertamina,”pungkasnya.
LP. Roby A Nasir/ Kaperwil Sulteng