Patrolihukum.net — Sebuah rudal AIM-2000, yang juga dikenal sebagai IRIS-T, rudal udara-ke-udara jarak menengah yang canggih, dilaporkan hilang di barak Rhine-Westphalia Utara, Jerman. Rudal ini, yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman Diehl Defense dan beroperasi sejak 2005, memiliki teknologi tinggi termasuk kepala pelacak inframerah. Jangkauan terbangnya mencapai 80 kilometer, membuatnya menjadi salah satu pengembangan terkemuka dalam industri militer Jerman.
Insiden ini memicu kekhawatiran signifikan di Jerman tentang keamanan teknologi pertahanan yang penting. Hilangnya rudal tersebut terungkap di tengah-tengah pekerjaan konstruksi di barak militer tersebut, ketika tentara Jerman menemukan perbedaan antara “digital inventaris” dan jumlah rudal sebenarnya.
Bundeswehr, militer Jerman, menduga rudal yang hilang mungkin secara tidak sengaja dikirim ke AS selama latihan, mengurangi risiko karena tidak memiliki hulu ledak dan bahan bakar. Namun, kekhawatiran muncul atas kemungkinan teknologi enkripsi canggih dalam sistem navigasinya jatuh ke tangan yang salah, menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional Jerman. (**)