Leo Tolstoy: Raksasa Literatur yang Memilih Kesederhanaan dan Kebajikan

Patrolihukum.net — Leo Tolstoy, sosok raksasa dalam dunia literatur Rusia, tidak hanya dikenal karena karyanya yang menginspirasi, tetapi juga karena sikapnya yang luar biasa terhadap kehidupan. Meskipun memiliki kekayaan yang melimpah, Tolstoy memilih jalan kesederhanaan dan zuhud, dengan menyumbangkan sebagian besar hartanya untuk membantu orang miskin dan membutuhkan.

Dalam sebuah kutipan terkenalnya, Tolstoy pernah mengatakan, “Jangan banyak bicara denganku tentang agama, tetapi ijinkan aku melihat agama dalam perilakumu.” Ungkapan ini mencerminkan sikapnya yang lebih mengutamakan tindakan daripada kata-kata semata.

Sikap Tolstoy yang mengedepankan kebajikan dan empati terhadap sesama tidak hanya tercermin dalam kata-katanya, tetapi juga dalam perbuatannya. Dia percaya bahwa kehidupan yang bermakna adalah ketika kita dapat merasakan sakit orang lain dan berusaha membantu mereka.

Namun, di tengah gemerlapnya zaman modern, sikap seperti ini semakin jarang ditemui. Banyak yang lebih memilih untuk mengejar kesenangan materi, seperti mobil mewah dan barang-barang bermerk, daripada menghargai nilai-nilai kesederhanaan dan kebaikan seperti yang dipraktikkan oleh tokoh-tokoh besar seperti Tolstoy, Gandhi, dan Bunda Theresa.

Dalam dunia yang semakin serba materialistik, pesan Tolstoy tentang kebaikan, kesederhanaan, dan empati menjadi semakin relevan dan layak untuk diingat oleh kita semua.

*Salam Rahayu* 🙏🏼♥️🇮🇩

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *