Patrolihukum.net — Kaisar Hadrianus memerintah Kekaisaran Romawi dari tahun 117 hingga 138 Masehi. Kehadirannya sebagai pemimpin ternyata membawa warna tersendiri dalam sejarah Romawi. Sejak lahir, Hadrianus telah mendapatkan pengakuan dari kakeknya, seorang yang terkenal waskito, dengan penglihatan jauh ke depan. Kakeknya mengatakan bahwa Hadrianus adalah “orang yang siap untuk apa saja.”
Prediksi ini ternyata benar adanya. Hadrianus bukanlah sosok yang terbelenggu oleh satu spesialisasi atau keahlian semata. Ia mampu menguasai berbagai bidang, dan hal itu justru memperkaya kepribadian serta keutamaannya sepanjang hidup.
Sebagai tentara, Hadrianus tidak hanya berfokus pada tugas militer. Ia banyak membaca buku sastra, yang memberinya wawasan luas. Di dunia seni, meski bukan seniman, Hadrianus memiliki pemahaman mendalam tentang estetika. Sebagai hakim, ia tidak hanya handal dalam bidang hukum, namun juga mengasah kepekaan dan naluri politik yang kelak berguna saat ia menjadi negarawan. Hadrianus sangat merasakan ketidakadilan yang dirasakan oleh sebagian besar rakyat Romawi.
Ketika terjun ke dunia politik di kalangan orang-orang Roma yang kaya dan egois, Hadrianus malah merasa semakin terpanggil untuk melakukan pembaharuan terhadap produk-produk hukum yang sudah usang. Ia berusaha keras agar hukum bisa lebih adil dan bermanfaat bagi masyarakat Romawi secara keseluruhan.
Ketika akhirnya ia menjadi Kaisar, Hadrianus memanfaatkan kekuasaan untuk melayani aspirasi masyarakat yang merasa tidak mendapatkan keadilan politik, ekonomi, dan hukum. Sikapnya yang tegas dan adil membuatnya dihormati oleh banyak orang.
“Aku lebih menyukai kebebasan daripada kekuasaan. Namun aku berupaya merebut kekuasaan, karena melalui kekuasaan itulah, kebebasan bisa terwujud,” begitu tutur Hadrianus, menunjukkan pandangan hidupnya yang unik dan inspiratif.
Kepemimpinannya yang penuh warna dan beragam keahlian membuat Hadrianus dikenang sebagai salah satu Kaisar Romawi yang tidak hanya berkuasa, tetapi juga benar-benar melayani dan memperjuangkan kebebasan serta keadilan bagi rakyatnya. (**)