Probolinggo – Setelah melalui beberapa tahap penilaian oleh dewan juri, akhirnya Burung Perkutut Bimo milik Kevin asal Jember berhasil meraih juara umum dalam Lomba Gacoran Perkutut Lokal Piala Bupati Probolinggo dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 tahun 2024, Minggu (14/7/2024).
Lomba gacoran perkutut lokal ini digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo bersama Gerakan Koperasi di Kabupaten Probolinggo di halaman UPT Metrologi Legal di Desa Alassumur Kulon Kecamatan Kraksaan.
Selain juara umum, lomba balap sepeda lokal ini menetapkan beberapa juara dalam 10 kelas yang berbeda. Yakni, untuk kelas Gacoran Point 50 Lokal Alam diraih burung tanpa nama milik MNR Blitar dari Blitar, kelas Gacoran VVIP diraih Burung Bejo milik Bawon dari Jengrejeng Pasuruan, kelas Gacoran Lokal Alam A diraih Burung Jawir milik Kiki dari Leces, kelas Gacoran Point 150 Bebas diraih burung, milik dan daerah tanpa nama dan kelas Gacoran Point 100 Bebas diraih Burung Sinyo milik Rudi dari Sekarwangi Klakah.
Selanjutnya, kelas Gacoran Lokal Ternak meraih Burung Mayong milik Rusdi dari P2L Gading, kelas Gacoran Lokal Alam B meraih Burung Bimo milik Kevin dari Jember, kelas Gacoran Point 250 Bebas meraih Burung Barqod milik Riva-Khotib dari Leces, kelas Gacoran Point 75 Bebas meraih burung Bagong milik R. Zaein dari Mangunharjo dan kelas Gacoran Point 150 B meraih Burung Buet milik Alex dari Sakera Kraksaan.
Lomba Gacoran Perkutut Lokal ini berlangsung meriah dan semarak. Tidak hanya pemilik burung peserta lomba, ratusan orang pecinta burung perkutut terlihat memenuhi area UPT Metrologi Legal untuk melihat dari dekat lomba tersebut.
Tak hanya itu, puluhan produk UMKM yang berada di sisi luar area lomba lari juga diserbu secara manis. Bahkan ada beberapa lapak yang harus tutup lebih awal karena produknya sudah habis terjual.
Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengaku sangat bersyukur karena gelar lomba gacoran perkutut lokal sudah berlangsung dengan baik dan lancar. Bahkan semua tersenyum memberi kebahagiaan kepada panitia dan peserta yang terdiri dari komunitas pecinta burung perkutut lokal di Jawa Timur.
“Kabupaten Probolinggo sebagai tuan rumah, Alhamdulillah sambutannya baik dan mereka senang dan berbahagia. Khususnya para pemenang, mereka tidak sia-sia merawat kulitnya dengan baik sehingga memperoleh juara,” katanya.
Menurut Taufik, kebanggaan tersendiri karena piala ini merupakan Piala Bupati Probolinggo yang pertama kali dilakukan. “Saya melihat tadi beberapa komentar dari peserta daerah lain, untuk tahun depan ini akan mempersiapkan lebih baik lagi para peserta itu dengan harapan bisa meraih juara umum Piala Bupati Probolinggo yang kedua untuk tahun depan,” jelasnya.
Taufik menerangkan efek atau dampak dari kegiatan ini, UKM yang ada ikut bersyukur. “Saya bertanya satu persatu karena produk atau dagangannya dapat dibeli oleh peserta dan pengunjung. Termasuk pengrajin-pengrajin sangkar burung dan pakan burungnya. Hal ini diharapkan dapat berdampak kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
(Edi D/Red/*)