Bandung – Wisata Kawah Putih menggelar Pesival kesenian Barongsai dan kesenian Daerah yang di laksanakan dalam rangka menyambut taun baru Imlek. Rangkaian kegiatan seni yang dilaksanakan berlangsung di lapangan seni area kawah putih dan Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sudah di laksanakan oleh pengelola Wisata Kawah putih yang di mulai dari tahun 2019.
General Menejer PT Palawi Risorsis Bidang Pengembangan Wisata Area Barat Komarudin menyampiakan pada awak media bahwa, kegiatan pagelaran seni ini di laksanakan untuk lebih meningkatkan kebersamaan dan toleransi, sehingga budaya dari berbagai daerah kita tampilkan termasuk budaya dari etnis Tionghoa yaitu Barongsai.
” Kegiatan ini tentunya sejalan dengan program dari pemerintah Kementrian Pariwisata dan ekonomi kreatif dari Dinas Pariwisata Jawa Barat maupun Disparbud Kab.Bandung,” Ungkap Komarudin pada Nkrikitanews.com, Minggu (25/2/2024).
Komarudin mengatakan, kita sebagai pengelola menghadirkan kolaborasi seni yang kita tampilkan ini merupakan sebuah pengalaman baru bagi pengunjung. ” Selain mengangkat keindahan alam dari kawah putih itu sendiri yang sudah menjadi destinasi unggulan di Kabupaten Bandung tentunya kita juga mengangkat dan memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia seperti halnya kita menampilkan seni daerah dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan juga kecapi suling dari Sunda,” katanya.
Selain budaya daerah, kita juga menampilkan band lokal Ciwidey sebagai satu bentuk kebanggaan bagi anak muda generasi muda di Ciwidey, kita sediakan pangung buat mereka untuk berkreasi. Kita berharap kedepannya secara berkala kita akan menampilkan beberapa kesenian Indonesia untuk kita angkat di sini, supaya budaya Indonesia tetap bisa lestari dan dikenal oleh generasi muda dan bisa di lihat dinikmati para pengunjung wisata Kawah Putih, tambah Komarudin.
Para pengunjung sangat menyambut baik dan antusias dengan adanya kehadiran pentas seni yang digelar oleh pengelola wisata kawah putih. Pengelola wisata akan terus mengeksplor keindahan keunikan keragaman yang ada di wilayah, sehingga bisa memberikan kepuasan kepada para pengunjung dengan mempertahankan kelestarian ekowisata yang ada.
(jaelani)
