**Sumber, Probolinggo** – Dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang ke-79 tahun 2024, warga Dusun Sumber, Desa Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, menggelar karnaval yang pertama kali diadakan sepanjang sejarah dusun tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan oleh dua RT di Dusun Sumber dan dibuka langsung oleh Kepala Desa Sumber, Erika Yusnita, pada Minggu (18/8/24) siang.
Karnaval yang diikuti oleh kurang lebih 300 orang ini menampilkan semangat gotong royong dan kreativitas warga dalam memeriahkan perayaan kemerdekaan. Selain karnaval, acara juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan yang telah diatur oleh panitia yang terdiri dari warga Dusun Sumber sendiri. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Polsek dan Koramil Sumber serta dihadiri oleh Kepala Desa Sumber beserta jajarannya.
Foto: Kepala desa Sumber, Erika Yusnita turun langsung dalam karnaval
Kepala Desa Sumber, Erika Yusnita, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk rasa syukur dan kebanggaan atas kemerdekaan Indonesia. “Karnaval ini merupakan wujud kekompakan dan semangat kebangsaan warga Dusun Sumber. Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat tali persaudaraan dan memperkuat rasa cinta tanah air,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Erika Yusnita menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan swadaya masyarakat yang murni diorganisir untuk menyambut HUT RI ke-79. “Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga yang telah berpartisipasi aktif dalam perayaan ini. Ini adalah bentuk dari kontribusi dan kebersamaan kita dalam merayakan hari kemerdekaan,” tambahnya.
Salah satu peserta karnaval, Zaenal, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti acara ini. “Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari karnaval ini. Selain dapat merayakan hari kemerdekaan dengan cara yang menyenangkan, kami juga dapat menunjukkan kekompakan dan kreativitas kami sebagai warga Dusun Sumber,” ujarnya.
Karnaval ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kebersamaan warga dalam merayakan kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan rasa kebangsaan di masa mendatang.
**Reporter: Edi D**
