Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Pemerintah

Wamendagri Bima Arya Ajak Para Wali Kota Optimalkan Peran Anak Muda Bangun Daerah

badge-check


Wamendagri Bima Arya Ajak Para Wali Kota Optimalkan Peran Anak Muda Bangun Daerah Perbesar

Surabaya – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengajak para wali kota untuk mengoptimalkan peran anak muda dalam membangun daerah. Menurutnya, keberadaan anak muda yang memiliki potensi, semangat, dan energi besar dapat membantu pemerintah dalam membangun inovasi dan meningkatkan layanan publik.

 

Wamendagri Bima Arya Ajak Para Wali Kota Optimalkan Peran Anak Muda Bangun Daerah

Bima mencontohkan, saat menjabat sebagai Wali Kota Bogor, dirinya menjumpai sekelompok anak muda yang menginisiasi gerakan pengelolaan sampah. Inisiatif tersebut berhasil menginspirasi masyarakat setempat, sehingga saat itu Kota Bogor bersih dari sampah.

 

“Jadi masalah sampah, masalah lingkungan itu juga bisa dilakukan oleh kita semua,” ujarnya saat menjadi narasumber pada acara Youth City Changers Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bincang Muda I bertema “Terpanggil untuk Negeri” di Alun-Alun Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Rabu (7/5/2025).

 

Pada pertemuan tersebut, Bima mendorong anak muda untuk dapat menyeimbangkan perannya dalam menjalani kehidupan, di antaranya peran intelektual seperti membaca, bergaul melalui organisasi, hingga menjalani hidup penuh cinta. Dengan keseimbangan tersebut, Bima percaya anak muda akan dapat mengembangkan potensinya dengan baik.

 

“Hidup itu harus seimbang, sehingga kita punya perspektif yang kaya gitu ya, yang bisa mengasah antara rasionalitas dengan empati. Pemimpin-pemimpin yang saat ini berhasil menurut saya, ya karena mereka punya perspektif yang luas. Jadi, punya wisdom, punya kebijaksanaan,” terangnya.

 

Di sisi lain, pada forum tersebut Bima mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya yang telah melakukan berbagai upaya sehingga kota tersebut bersih dari sampah. Apalagi, kesadaran untuk menjaga kebersihan juga telah dimiliki oleh para pihak, khususnya masyarakat setempat.

 

“Surabaya ini adalah salah satu kota yang menurut saya termasuk paling maju di Indonesia dalam urusan [pengelolaan] sampah dan kebersihan,” imbuhnya.

 

Ia mengaku bakal merekomendasikan Kota Surabaya menjadi destinasi dalam kegiatan studi banding bagi para wali kota di dunia. Menurutnya, para wali kota di dunia layak belajar dari keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya dalam mengelola kota dengan baik.

 

Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

 

Puspen Kemendagri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemberian Gizi Tambahan untuk Balita di Desa Dono, Kecamatan Sendang, Tulungagung

17 Mei 2025 - 10:23 WIB

Pemberian Gizi Tambahan untuk Balita di Desa Dono, Kecamatan Sendang, Tulungagung

Wamendagri Tinjau KIPP Papua Pegunungan, Dorong Pembangunan Cepat

17 Mei 2025 - 09:08 WIB

Wamendagri Tinjau KIPP Papua Pegunungan, Dorong Pembangunan Cepat

Bupati Probolinggo Gus Haris Dukung Data Muslimat NU untuk Tekan AKI dan AKB

17 Mei 2025 - 05:39 WIB

Bupati Probolinggo Gus Haris Dukung Data Muslimat NU untuk Tekan AKI dan AKB

Wapres Gibran Tinjau Asrama Haji Medan, Prioritaskan Layanan Lansia

16 Mei 2025 - 22:03 WIB

Wapres Gibran Tinjau Asrama Haji Medan, Prioritaskan Layanan Lansia

PM Australia Anthony Albanese Tiba, Mulai Kunjungan Tiga Hari di RI

16 Mei 2025 - 21:28 WIB

PM Australia Anthony Albanese Tiba, Mulai Kunjungan Tiga Hari di RI
Trending di Internasional