Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Sentuhan Kemanusiaan: Trauma Healing Polwan Polres Kendal di Tengah Derita Korban Banjir

badge-check


					Sentuhan Kemanusiaan: Trauma Healing Polwan Polres Kendal di Tengah Derita Korban Banjir Perbesar

KENDAL // Patrolihukum.net – Satuan Tugas Trauma Healing Polwan Polres Kendal melaksanakan kegiatan rehabilitasi mental kepada korban bencana banjir yang melanda Perumahan Patebon. Kegiatan ini digelar di pengungsian yang berlokasi di Kantor Dishub Kabupaten Kendal pada Selasa, 21 Januari 2025.

Dihadiri langsung oleh Kanit Bhabinkamtibmas Sat Binmas Polres Kendal, Ipda Kasiyem, bersama jajaran Polwan Polres Kendal, giat ini bertujuan membantu warga, khususnya anak-anak, dalam mengatasi trauma pasca-bencana. Langkah ini diambil guna mencegah korban terlalu larut dalam kesedihan dan memastikan mereka dapat kembali menjalani aktivitas normal.

Sentuhan Kemanusiaan: Trauma Healing Polwan Polres Kendal di Tengah Derita Korban Banjir

“Kegiatan ini tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga membangun kembali semangat para korban agar mampu bangkit dari tragedi banjir yang menimpa mereka,” ujar Ipda Kasiyem.

Dalam sesi trauma healing tersebut, para Polwan berinteraksi langsung dengan korban melalui berbagai metode, seperti permainan, dialog santai, hingga pemberian motivasi. Pendekatan ini disambut hangat oleh para pengungsi, terutama anak-anak, yang terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Salah seorang warga pengungsi, Siti Rahmawati (34), mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Polwan Polres Kendal. “Kami sangat berterima kasih kepada Polwan yang hadir. Anak-anak saya jadi lebih ceria dan tidak terus-terusan takut setelah banjir melanda rumah kami,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Suradi (45), warga lain yang turut mengungsi bersama keluarganya. “Polwan Kendal benar-benar peduli. Bukan cuma memberi hiburan, tapi mereka juga memberikan kami semangat agar tidak menyerah dengan keadaan,” tuturnya.

Banjir yang melanda Perumahan Patebon beberapa hari terakhir telah memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Dalam situasi ini, trauma healing menjadi salah satu upaya penting untuk memulihkan kondisi psikologis warga.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. Polwan Polres Kendal memastikan bahwa trauma healing ini akan terus dilakukan untuk menjangkau lebih banyak korban bencana di wilayah lain yang terdampak.

Dengan langkah ini, Polwan Polres Kendal berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat, sekaligus membuktikan peran kepolisian sebagai pelayan dan pelindung masyarakat dalam segala situasi, termasuk di tengah bencana alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

TNI Probolinggo Terus Hadir Tanggulangi Musibah Akibat Hujan Lebat

7 Februari 2025 - 10:31 WIB

TNI Probolinggo Terus Hadir Tanggulangi Musibah Akibat Hujan Lebat

Jum’at Berkah, Satlantas Polres Lumajang Bagikan Nasi Bungkus Gratis

7 Februari 2025 - 10:07 WIB

Jum'at Berkah, Satlantas Polres Lumajang Bagikan Nasi Bungkus Gratis

Ketua YKB Jatim Kunjungi TK Bhayangkari 23 Lumajang, Beri Makanan Bergizi

7 Februari 2025 - 10:02 WIB

Ketua YKB Jatim Kunjungi TK Bhayangkari 23 Lumajang, Beri Makanan Bergizi

Babinsa Tanah Laut Tanam Pohon Demi Tutupan Lahan Lebih Luas

7 Februari 2025 - 09:47 WIB

Babinsa Tanah Laut Tanam Pohon Demi Tutupan Lahan Lebih Luas

Paulus, Maria, Yohanes Naput dan Kadiman Tidak Jujur pada Fakta Surat Asli 10 Maret 1990, Diduga Palsu dan Hanya Foto Copy

7 Februari 2025 - 05:55 WIB

Paulus, Maria, Yohanes Naput dan Kadiman Tidak Jujur pada Fakta Surat Asli 10 Maret 1990, Diduga Palsu dan Hanya Foto Copy
Trending di Berita