Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Bamsoet Buka Webinar, Dorong Kewaspadaan Nasional Hadapi Cuaca Ekstrem

badge-check


Bamsoet Buka Webinar, Dorong Kewaspadaan Nasional Hadapi Cuaca Ekstrem Perbesar

Published: Edi D 

JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan nasional terhadap risiko bencana akibat cuaca ekstrem di Indonesia. Hal ini disampaikan Bamsoet saat membuka webinar yang diselenggarakan oleh FKPPI bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertema “Waspada Bencana akibat Cuaca Ekstrem” di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Bamsoet Buka Webinar, Dorong Kewaspadaan Nasional Hadapi Cuaca Ekstrem

“Cuaca ekstrem di Indonesia bukan sekadar fenomena alam, tetapi juga dampak perubahan iklim dan aktivitas manusia. Oleh karena itu, mitigasi dan adaptasi yang terpadu harus menjadi prioritas bersama pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Bamsoet, mewakili Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo.

Hadir dalam webinar ini Bambang Munadjat dari BNPB, Sekjen FKPPI Anna Rudianthiana, serta jajaran pengurus dan kader FKPPI dari seluruh Indonesia.

Cuaca Ekstrem dan Faktor Penyebabnya

Bamsoet menjelaskan, fenomena seperti El Niño dan La Niña memengaruhi cuaca ekstrem di Indonesia. El Niño menyebabkan kemarau panjang yang meningkatkan risiko kebakaran hutan, sementara La Niña memicu curah hujan tinggi hingga banjir dan tanah longsor. Selain itu, deforestasi dan urbanisasi yang masif memperburuk situasi.

Menurut data BNPB, sejak 2008 hingga 2023, jumlah bencana akibat cuaca ekstrem terus meningkat, mencapai 5.400 peristiwa per tahun. Pada 2024, Indonesia menghadapi berbagai bencana besar, seperti banjir bandang di Sumatera Barat yang menewaskan 67 orang, serta banjir di Maluku Utara yang menelan korban jiwa dan merusak puluhan rumah.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Dampak cuaca ekstrem tidak hanya dirasakan secara fisik tetapi juga sosial dan ekonomi. Banjir, misalnya, mengganggu akses pendidikan dan layanan kesehatan, sementara sektor ekonomi terpukul akibat gagal panen dan terganggunya aktivitas bisnis. Data United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) mencatat kerugian ekonomi akibat bencana di Indonesia mencapai triliunan rupiah setiap tahun.

Peran FKPPI dalam Mitigasi Bencana

Bamsoet menekankan perlunya sinergi antara BMKG, BNPB, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil dalam penanggulangan bencana. Ia juga mendorong FKPPI untuk aktif dalam mengedukasi masyarakat, membangun kesadaran, serta menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat.

“Dengan jaringan yang luas dan soliditas yang kuat, FKPPI dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi dan meningkatkan kesiapsiagaan publik menghadapi bencana,” tutup Bamsoet.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menjelang dan Sesudah Sholat Maghrib, Polisi Polsek Kenduruan Polres Tuban Tingkatkan KRYD

9 Februari 2025 - 04:07 WIB

Menjelang dan Sesudah Sholat Maghrib, Polisi Polsek Kenduruan Polres Tuban Tingkatkan KRYD

Bahaya Judi Online (Judol), Polsek Kenduruan Polres Tuban Gencarkan Sosialiasi Kepada Warga Masyarakat 

9 Februari 2025 - 04:02 WIB

Bahaya Judi Online (Judol), Polsek Kenduruan Polres Tuban Gencarkan Sosialiasi Kepada Warga Masyarakat 

Tiga Pilar Bersama Kepala Desa dan Karang Taruna Gelar Aksi Bersih Sungai Winongan

8 Februari 2025 - 21:00 WIB

Tiga Pilar Bersama Kepala Desa dan Karang Taruna Gelar Aksi Bersih Sungai Winongan

Ketua YKB Jatim Salurkan Makan Bergizi Gratis di Situbondo dan Bondowoso

8 Februari 2025 - 20:42 WIB

Ketua YKB Jatim Salurkan Makan Bergizi Gratis di Situbondo dan Bondowoso

Kompak, Polisi dan TNI bersama Warga Pasang Bronjong Antisipasi Banjir Susulan di Situbondo

8 Februari 2025 - 20:18 WIB

Kompak, Polisi dan TNI bersama Warga Pasang Bronjong Antisipasi Banjir Susulan di Situbondo
Trending di Berita