Patrolihukum.net // Kota Probolinggo –
Pemerintah Kota Probolinggo terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan diresmikannya lima fasilitas dan layanan baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ar Rozy, yang dilakukan langsung oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, didampingi Ketua TP PKK dr. Evariani Aminuddin serta Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, pada Jumat pagi (16/5).
Adapun lima layanan yang diresmikan tersebut antara lain fasilitas medis Laser Hemoroid, program inovatif SAHABAT OZY (Sarana Hantar Obat Akurat dan Tepat), Gedung Instalasi Gizi, Instalasi Laundry, serta Kamar Jenazah yang kini lebih representatif dan manusiawi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar bentuk peningkatan pelayanan kesehatan, namun juga bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Kota Probolinggo sebagai pusat rujukan layanan kesehatan di wilayah tapal kuda, Jawa Timur. Kota ini, menurutnya, memiliki tiga peran strategis: sebagai kota penyangga pelabuhan, kota transit, dan daerah penyangga Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
“RSUD Ar Rozy dan RSUD dr. Mohamad Saleh sedang kami siapkan untuk diusulkan menjadi rumah sakit rujukan regional, khususnya di area tapal kuda sebelah barat. Ini bagian dari upaya menjawab kebutuhan layanan kesehatan yang lebih lengkap dan mudah diakses,” ujar Wali Kota.
Upaya tersebut juga didukung oleh peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), termasuk penyekolahan para dokter spesialis guna menambah kompetensi keahlian mereka di bidang masing-masing. “Kami akan mempersiapkan tenaga medis terbaik agar masyarakat Probolinggo dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh mencari pengobatan yang memadai,” tambahnya.
Selain menjadi rumah sakit rujukan, dr. Aminuddin juga menargetkan agar RSUD Ar Rozy mampu mengembangkan konsep Hospital Tourism, atau wisata kesehatan. Konsep ini memungkinkan RSUD menjadi destinasi bagi pasien dari luar daerah, bahkan luar negeri, untuk mendapatkan layanan medis unggulan sekaligus menikmati potensi wisata Kota Probolinggo.
“Kita ingin semua rumah sakit di kota ini memiliki layanan unggulan yang tidak tersedia di tempat lain. Dengan begitu, RSUD Ar Rozy bisa menjadi tujuan wisata kesehatan dan memberikan efek ganda terhadap perekonomian daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Ar Rozy, dr. Abraar HS Kuddah menyampaikan bahwa kehadiran fasilitas baru ini merupakan bagian dari implementasi 100 hari program prioritas kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota masa bakti 2025–2030.
“Penambahan ini dirancang untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih paripurna, dengan standar mutu yang terus ditingkatkan. Kami juga ingin memastikan seluruh masyarakat bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang akurat, tepat, dan manusiawi,” ucap dr. Abraar.
Usai penandatanganan prasasti peresmian, rombongan Wali Kota dan tamu undangan meninjau langsung fasilitas-fasilitas baru, seperti Instalasi Gizi yang kini memiliki dapur steril sesuai standar Kementerian Kesehatan, Instalasi Laundry dengan sistem pengelolaan linen yang efisien, serta Kamar Jenazah yang lebih nyaman bagi keluarga pasien.
Inovasi SAHABAT OZY juga menjadi sorotan, karena menawarkan layanan antar obat langsung ke rumah pasien secara cepat dan akurat, terutama bagi pasien rawat jalan dan lansia. Layanan ini dinilai mampu meningkatkan kenyamanan pasien dan efektivitas pelayanan rumah sakit.
Dengan diresmikannya fasilitas-fasilitas ini, RSUD Ar Rozy tak hanya memperkuat posisinya sebagai tulang punggung layanan kesehatan Kota Probolinggo, tetapi juga memantapkan langkah menuju rumah sakit berstandar regional dan berwawasan internasional.
(Bambang/Red)
