Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Nasional

Puskesmas Ranugedang Kembangkan TOGA dan Tangani Pasien ODGJ

badge-check

Probolinggo, Patrolihukum.net – Program “Bupati dan Wakil Bupati Ngantor di Kecamatan” yang digagas oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dan Wakil Bupati Ra Fahmi AHZ terus menunjukkan hasil nyata. Program inovatif ini bertujuan mempercepat pelayanan publik serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat di tingkat akar rumput.

Salah satu kunjungan dalam rangkaian program tersebut dilakukan di Kecamatan Tiris, dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mewakili Bupati melakukan pemantauan langsung terhadap layanan publik. Salah satu titik yang menjadi sorotan adalah Puskesmas Ranugedang, yang kini tengah mengembangkan dua program unggulan sekaligus, yakni pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) serta layanan bagi pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) secara non-institusional.

Puskesmas Ranugedang Kembangkan TOGA dan Tangani Pasien ODGJ

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Ugas menjelaskan bahwa kehadiran pemerintah langsung ke kecamatan merupakan bentuk nyata komitmen Bupati dan Wakil Bupati untuk mengetahui langsung kondisi riil yang dihadapi masyarakat. “Dengan melihat langsung, kita tidak hanya bergantung pada laporan tertulis. Ini cara untuk menyusun kebijakan yang benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat,” tegas Ugas.

Dari hasil kunjungan ke berbagai titik pelayanan publik, ditemukan sejumlah permasalahan seperti kerusakan infrastruktur jalan, keterbatasan fasilitas kesehatan, serta perlunya peningkatan pelayanan untuk warga yang membutuhkan perhatian khusus, termasuk pasien ODGJ.

Puskesmas Ranugedang menjadi sorotan karena dinilai mampu menjalankan program kesehatan dengan pendekatan inklusif dan inovatif. Kepala Puskesmas Ranugedang, Sugeng Purnomo, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengembangkan layanan bagi pasien ODGJ berbasis komunitas yang melibatkan keluarga dan lingkungan sekitar sebagai bagian dari proses penyembuhan.

“Kami memiliki program Gema Sejiwa yang fokus pada pelayanan kesehatan jiwa masyarakat. Kami tidak hanya mengandalkan obat-obatan, tetapi juga terapi sosial dan pendekatan kekeluargaan agar pasien merasa diterima dan dihargai,” ungkap Sugeng.

Selain itu, program pengembangan TOGA juga menjadi daya tarik tersendiri. Melalui pemanfaatan lahan pekarangan dan kerja sama dengan masyarakat, Puskesmas Ranugedang mampu menyediakan bahan obat alami yang tidak hanya mendukung pengobatan tetapi juga memberikan nilai ekonomi tambahan bagi warga.

“Tanaman TOGA seperti jahe, kunyit, serai, dan temulawak kita tanam bersama masyarakat. Selain dimanfaatkan untuk kesehatan, hasilnya juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan,” jelasnya.

Sekda Ugas menegaskan bahwa Pemkab Probolinggo di bawah kepemimpinan Gus Haris dan Ra Fahmi sangat konsisten dalam mengarahkan pembangunan berbasis kebutuhan prioritas masyarakat. Meski keterbatasan anggaran menjadi tantangan, namun pemerintah daerah berkomitmen untuk efisiensi dalam pengelolaan anggaran tahun ini, dengan fokus pada peningkatan infrastruktur dan layanan dasar di tahun-tahun mendatang.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap program pemerintah benar-benar menyentuh masyarakat. Sektor kesehatan dan infrastruktur adalah dua hal utama yang menjadi prioritas karena langsung berpengaruh terhadap kesejahteraan,” pungkasnya.

Program Puskesmas Ranugedang menjadi contoh bahwa dengan semangat kolaborasi dan inovasi, pelayanan publik di daerah bisa terus berkembang dan memberikan dampak nyata.

(Bambang/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rp 70 Miliar untuk Mal Pelayanan Publik, Jalan Rakyat Tangerang Jadi “Lautan Lumpur” — Publik Pertanyakan Akal Sehat Pemkab

14 Oktober 2025 - 17:28 WIB

Rp 70 Miliar untuk Mal Pelayanan Publik, Jalan Rakyat Tangerang Jadi “Lautan Lumpur” — Publik Pertanyakan Akal Sehat Pemkab

DLH Kota Tangerang ‘Mati Kutu’: Bungkam Soal Proyek PSEL Mangkrak dan Isu Hukum Berlapis

14 Oktober 2025 - 16:40 WIB

DLH Kota Tangerang 'Mati Kutu': Bungkam Soal Proyek PSEL Mangkrak dan Isu Hukum Berlapis

“Tangsel Darurat Korupsi”: Aliansi Tangerang Raya Tantang Kejati Banten Turun Tangan

14 Oktober 2025 - 16:24 WIB

“Tangsel Darurat Korupsi”: Aliansi Tangerang Raya Tantang Kejati Banten Turun Tangan

Kecelakaan Truk Kontainer di Cerme Gresik: Korban Terluka, Jalan Proyek Rusak, LPK-RI Siap Advokasi

14 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Kecelakaan Truk Kontainer di Cerme Gresik: Korban Terluka, Jalan Proyek Rusak, LPK-RI Siap Advokasi

Ketua LSM LIBAS88 Kiai Muhyiddin Kecam Trans7: “Tayangan Itu Menghina Marwah Pesantren dan Kiai Lirboyo!”

14 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Ketua LSM LIBAS88 Kiai Muhyiddin Kecam Trans7: “Tayangan Itu Menghina Marwah Pesantren dan Kiai Lirboyo!”
Trending di Kabar Viral