Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Pemerintah

Presiden Jokowi dan PM Hun Sen Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Kamboja

badge-check

Patrolihukum.net // JAKARTA, – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen, Rabu (10/05/2023), di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan selamat atas keketuaan Kamboja di ASEAN pada tahun lalu.

“Presiden juga menyampaikan apresiasi terima kasih atas dukungan Kamboja terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun ini,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangan persnya usai pertemuan bilateral.

Presiden Jokowi dan PM Hun Sen Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Kamboja

Selain itu, kedua pemimpin juga membahas mengenai peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara. Presiden Jokowi menekankan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Kamboja.

“Termasuk keinginan Indonesia untuk terlibat di dalam pembangunan di Kamboja terutama di dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur,” ungkap Menlu Retno.

Presiden Jokowi turut menyampaikan apresiasi atas bantuan Kamboja dalam penyelamatan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perdagangan orang hingga kejahatan daring.

“Bapak Presiden juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Kamboja pada saat kita harus menyelamatkan para WNI korban human trafficking terutama untuk kejahatan online scams,” ucapnya.

Sementara itu, PM Hun Sen turut menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah Indonesia atas insiden bendera Indonesia yang dipasang terbalik saat acara pendahulu sebelum upacara pembukaan SEA Games 2023 Kamboja.

“Perdana Menteri Hun Sen menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia atas insiden terbaliknya bendera Indonesia di awal acara pembukaan SEA Games,” tuturnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral ini adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlui Retno LP Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dugaan Nota Fiktif Dana Desa Jonggat 2019–2023 Terungkap

9 April 2025 - 17:32 WIB

Dugaan Nota Fiktif Dana Desa Jonggat 2019–2023 Terungkap

Bupati Probolinggo Gus Haris dan Forkopimda Panen Raya Padi, Dukung Ketahanan Pangan

7 April 2025 - 17:25 WIB

Bupati Probolinggo Gus Haris dan Forkopimda Panen Raya Padi, Dukung Ketahanan Pangan

Probolinggo Panen Raya 2025, Gus Haris dan Kades Diapresiasi

7 April 2025 - 14:37 WIB

Probolinggo Panen Raya 2025, Gus Haris dan Kades Diapresiasi

Penataan PKL Stadion Kraksaan Wujud Komitmen Pemkab Probolinggo

5 April 2025 - 16:21 WIB

Penataan PKL Stadion Kraksaan Wujud Komitmen Pemkab Probolinggo

Elvis Katuwu Sebut ; Negara Harus Berani Tagih Tunggakan Pajak PT SEI Senilai 3.3 Miliar

30 Maret 2025 - 19:38 WIB

Elvis Katuwu Sebut ; Negara Harus Berani Tagih Tunggakan Pajak PT SEI Senilai 3.3 Miliar
Trending di Apresiasi