Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Daerah

Kodim 1715/Yahukimo Bantu Polri Evakuasi Jenazah Korban Kekejaman OPM di Muara Kum, Distrik Seradala

badge-check

patrolihukum.net, Yahukimo, Papua (11/04/2025) – Satuan Kodim 1715/Yahukimo bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil mengevakuasi jenazah korban kekejaman yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di bawah naungan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Operasi kemanusiaan ini dilaksanakan di Desa Muara Kum, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, setelah serangan yang terjadi pada 6 April 2025 ini.

Menurut laporan, 16 korban tewas dalam serangan mendadak yang dilakukan oleh kelompok bersenjata OPM di wilayah terpencil tersebut. Evakuasi jenazah menghadapi kendala medan berat, mengingat lokasi kejadian berada di area hutan lebat dengan akses transportasi terbatas. Tim gabungan TNI-Polri harus menggunakan angkutan udara Hellycopter untuk mencapai ke lokasi.

Kodim 1715/Yahukimo Bantu Polri Evakuasi Jenazah Korban Kekejaman OPM di Muara Kum, Distrik Seradala

Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo,S.Sos.,M.Han. menjelaskan, “Kami bersama Polri bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga. Kerja sama dengan Polri dan dukungan masyarakat setempat memungkinkan evakuasi berjalan lancar, meski dalam kondisi yang sangat berat.” Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi dan penyerahan kepada keluarga.

Serangan ini menambah daftar panjang insiden kekerasan yang melibatkan KKB-OPM di Papua. Kelompok tersebut seringkali menargetkan warga sipil dan aparat dengan alasan penolakan terhadap integrasi Indonesia.

Operasi ini juga menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Salah satu kerabat menyampaikan, “Kami berterima kasih pada aparat yang telah membantu membawa pulang jenazah. Semoga ini menjadi akhir dari penderitaan kami.”

Upaya pemulangan jenazah menjadi pengingat betapa pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga perdamaian di Bumi Cendrawasih. Masyarakat berharap tragedi seperti ini tidak terulang, dan jalan damai segera terwujud. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dari Kirab Gunungan hingga Mangga Terunik: Pesta Mangga Kota Probolinggo 2025 Tampilkan 20 Varietas Mangga Nusantara

23 November 2025 - 06:32 WIB

Dari Kirab Gunungan hingga Mangga Terunik: Pesta Mangga Kota Probolinggo 2025 Tampilkan 20 Varietas Mangga Nusantara

Dukung Pelestarian Budaya Bangsa, Dandim 1710/Mimika Hadiri Pembukaan Lomba Dayung dan Pentas Seni Budaya

22 November 2025 - 17:15 WIB

Dukung Pelestarian Budaya Bangsa, Dandim 1710/Mimika Hadiri Pembukaan Lomba Dayung dan Pentas Seni Budaya

Tumbuhkan Hidup Sehat dan Lingkungan Bersih, Babinsa Koramil Mapurujaya Ajak Warga Bersihkan Parit

21 November 2025 - 17:31 WIB

Tumbuhkan Hidup Sehat dan Lingkungan Bersih, Babinsa Koramil Mapurujaya Ajak Warga Bersihkan Parit

Pemdes Penambangan Genjot Kewirausahaan Pemuda Lewat Pelatihan Bengkel Tahun 2025

21 November 2025 - 11:05 WIB

Pemdes Penambangan Genjot Kewirausahaan Pemuda Lewat Pelatihan Bengkel Tahun 2025

PJ Kades Penambangan: Alumni STIH 2017 Harus Jadi Motor Perubahan Probolinggo

21 November 2025 - 10:49 WIB

PJ Kades Penambangan: Alumni STIH 2017 Harus Jadi Motor Perubahan Probolinggo
Trending di Pendidikan