*BANDUNG* – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) Bambang Soesatyo bersama Sang Guru Badai dan Sang Guru Rimba mematangkan persiapan Babak Kualifikasi PON XXI/2024 Cabang Olahraga Tarung Derajat sekaligus Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tarung Derajat 2023. Diselenggarakan pada 19-22 Oktober 2023 di GOR Youth Centre, Sport, Jawa Barat.
“Diikuti 410 orang atlet yang akan berlaga memperebutkan 162 kuota untuk dapat lolos bertanding pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
Berdasarkan kuota yang telah ditetapkan melalui SK KONI Pusat No. 120/2022,” ujar Bamsoet usai menerima Sang Guru Badai dan Sang Guru Rimba serta pengurus KODRAT Jawa Barat, di Bandung, Jumat (6/10/23).
Hadir antara lain Ketua Pengprov KODRAT Jabar Dedi Taufik, Sekum Pengprov KODRAT Jabar Ase Herman, Ketua Panpel BK PON XXI/2024 Dikky Achmad dan Technical Delegate Pertandingan, Heru Hermawan.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, KODRAT Jawa Barat dibawah kepemimpinan Ketua Dedi Taufik bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat juga telah menyelenggarakan Kejuaraan Daerah Tarung Derajat Gubernur Jawa Barat Cup 2023 pada Agustus 2023. Diikuti berbagai Satuan Latihan (Satlat) se-Jawa Barat, sebagai bagian dalam menyambut BK PON XXI.
“Selain meningkatkan pembinaan dan kualitas para atlet, Kejurnas Tarung Derajat 2023 maupun Kejurda Gubernur Jawa Barat Cup 2023 juga menjadi ajang evaluasi bagi pelatih dan pengurus provinsi KODRAT se-Indonesia dalam mematangkan persiapan menghadapi PON XXI,” jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, Tarung Derajat telah mendapatkan dukungan resmi dari empat negara ASEAN. Seperti Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Filipina, agar bisa dipertandingkan dalam salah satu cabang olahraga di SEA GAMES.
Selain dukungan dari empat negara, PB KODRAT juga akan berkoordinasi dengan para pecinta olahraga Tarung Derajat di Brunei dan Kamboja agar bisa segera membentuk kepengurusan nasional KODRAT di masing-masing negaranya.
“Mengingat dari seluruh negara di kawasan Asia Tenggara, hanya tinggal Brunei dan Kamboja yang belum memiliki kepengurusan Tarung Derajat. Jika sudah lengkap, diharapkan bisa semakin mempermudah langkah Tarung Derajat agar bisa dipertandingkan dalam salah satu cabang olahraga di SEA GAMES 2025 yang rencananya diselenggarakan di Bangkok,” pungkas Bamsoet. (*)