Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Ketegangan di DMZ Korea Meningkat, Penduduk Desa Daeseong-dong Cemas

badge-check

PANMUNJOM – Ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan terus meningkat, menciptakan ketidakpastian dan kegelisahan di sepanjang zona demiliterisasi (DMZ). Perang balon dan serangan pasukan telah memperburuk situasi di wilayah penyangga militer yang dijuluki “tempat paling menakutkan di dunia” oleh mantan Presiden AS Bill Clinton pada tahun 1993.

Desa Daeseong-dong, satu-satunya daerah berpenghuni di DMZ Korea Selatan, terletak hanya 365 meter dari perbatasan Korea Utara. Penduduknya, seperti petani Park Se Un, hidup dalam bayang-bayang ketegangan yang terus meningkat. DMZ, yang memisahkan kedua Korea sejak berakhirnya perang pada tahun 1953, telah menjadi barometer hubungan antar-Korea.

Ketegangan di DMZ Korea Meningkat, Penduduk Desa Daeseong-dong Cemas

Dilansir dari Guardian, baru-baru ini, Korea Utara mengirimkan ribuan balon yang isinya, seperti pupuk kandang dan puntung rokok, berhamburan di Korea Selatan. Sebagai balasan, kelompok pembelot di Korea Selatan meluncurkan balon berisi selebaran dan USB yang berisi KPpop dan KDrama untuk merongrong legitimasi Kim Jong Un.

Lebih mengkhawatirkan lagi, terdapat tiga laporan mengenai serangan tentara Korea Utara ke sisi selatan garis demarkasi bulan ini. Insiden ini berakhir setelah tentara Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan, namun menunjukkan bahwa ketegangan di DMZ semakin meningkat.

Komisi Pengawas Bangsa Netral (NNSC) yang terdiri dari tentara Swiss dan Swedia terus memantau DMZ. Mayor Jenderal Ivo Burgener dari NNSC Swiss mencatat bahwa intensitas ledakan di wilayah tersebut meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Situasi semakin diperburuk oleh pembatalan perjanjian militer komprehensif yang dibuat pada tahun 2018, yang bertujuan mengurangi risiko konflik di DMZ.

Desa Daeseong-dong kini menerima peringatan balon Korea Utara hampir setiap hari, meningkatkan kekhawatiran penduduk akan pecahnya konflik. Meski begitu, para ahli percaya bahwa permusuhan skala penuh masih tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Namun, DMZ tetap menjadi titik fokus ketegangan terbaru antara kedua Korea.

Park Se Un, yang keluarganya telah tinggal di desa tersebut selama beberapa generasi, berharap untuk perdamaian dan reunifikasi, memungkinkan mereka untuk bebas bergerak ke mana saja. “Harapan pribadi saya adalah bersatu, hidup damai, dan bebas pergi ke mana pun saya mau,” katanya.

** Redaksi Patrolihukum.net **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

UPTD Puskesmas Beji Ceroboh, Ditemukan Buang Limbah Medis Tidak Pada Tempatnya

26 April 2025 - 06:39 WIB

UPTD Puskesmas Beji Ceroboh, Ditemukan Buang Limbah Medis Tidak Pada Tempatnya

Ini Baru Pemimpin Bijak, Berpendidikan Dan Profesional (MUZAMIL LAUHI) Kades Longkoga Barat Di Beritakan Tidak Dendam Malah Jalin Silahturahmi

25 April 2025 - 15:25 WIB

Ini Baru Pemimpin Bijak, Berpendidikan Dan Profesional (MUZAMIL LAUHI) Kades Longkoga Barat Di Beritakan Tidak Dendam Malah Jalin Silahturahmi

Dugaan Pembiaran Kanitreskrim Polsek Bualemo, Diminta Bapak Kapolda Sulteng Tindak Tegas. Tegakan Supremasi Hukum.

25 April 2025 - 00:50 WIB

Dugaan Pembiaran Kanitreskrim Polsek Bualemo, Diminta Bapak Kapolda Sulteng Tindak Tegas. Tegakan Supremasi Hukum.

Diminta Kapolres Banggai COPOT Kanitreskrim Polsek Bualemo, Dugaan Adanya Pembiaran Pelaku Aniaya Anak Di Bawah Umur

24 April 2025 - 09:45 WIB

Diminta Kapolres Banggai COPOT Kanitreskrim Polsek Bualemo, Dugaan Adanya Pembiaran Pelaku Aniaya Anak Di Bawah Umur

Muda, Berbakat, dan Siap Tampil: Audisi Dangdut “Tuban Mencari Bintang” Datang Lagi

22 April 2025 - 18:44 WIB

Muda, Berbakat, dan Siap Tampil: Audisi Dangdut “Tuban Mencari Bintang” Datang Lagi
Trending di Berita