Patrolihukum.net // Sidrap, Sulawesi Selatan – Kemarahan warga memuncak terkait dugaan kuat adanya praktik mafia BBM bersubsidi di SPBU Ponrangae, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan. SPBU yang seharusnya melayani masyarakat umum justru dituding menjadi “sarang” mafia solar subsidi yang bertindak semaunya, dengan pelansir bolak-balik secara leluasa tanpa hambatan.
Kondisi ini menciptakan antrean panjang kendaraan dan membuat masyarakat kecil, khususnya petani dan nelayan, kesulitan mendapatkan solar untuk kebutuhan usaha mereka. “Kami sudah tidak tahan lagi melihat kelakuan mereka! Kami antre berjam-jam, sementara pelansir ini bolak-balik dapat solar. Ini jelas permainan mafia!” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya, dengan nada geram, saat ditemui di lokasi SPBU pada Kamis (24/4/2025).

Menurut pantauan warga, para pelansir terlihat menggunakan sepeda motor dengan jerigen besar dan mengisi solar secara langsung ke wadah mereka, tanpa intervensi dari petugas SPBU. Bahkan, diduga kuat pihak SPBU sengaja memberi perlakuan khusus kepada mereka. “Ini bukan hanya pelanggaran etika pelayanan, tapi sudah masuk ranah pidana. Solar subsidi dijual kembali dengan harga lebih tinggi, jelas merugikan negara dan rakyat kecil,” tutur warga lainnya.
Tak hanya itu, dugaan keterlibatan oknum pengelola SPBU juga mencuat, memperkuat indikasi bahwa praktik ini telah berlangsung lama dan terorganisir. Warga pun mendesak aparat penegak hukum, khususnya Kapolres Sidrap, untuk segera turun tangan dan mengambil tindakan tegas.
“Sudah saatnya aparat tidak tinggal diam. BPH Migas dan Polres Sidrap harus bergerak cepat, tangkap dan proses hukum para pelaku. Jangan sampai masyarakat kecil terus menjadi korban,” desak salah satu tokoh masyarakat setempat.
Kejadian ini menunjukkan adanya celah dalam sistem pengawasan penyaluran BBM bersubsidi yang perlu segera dibenahi. Jika tidak segera ditindaklanjuti, bukan hanya kerugian negara yang membengkak, namun juga rasa keadilan masyarakat akan terus terkoyak.
Warga berharap agar kejadian ini menjadi perhatian serius seluruh pihak, baik dari pemerintah pusat, daerah, hingga aparat penegak hukum. Penindakan tegas terhadap mafia BBM dan pengawasan ketat terhadap SPBU-SPBU yang nakal dinilai sangat mendesak untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap program subsidi negara.
(Tim/Red/**)













