Surabaya — Seorang pengunjung masjid Baitul Muslim di Jalan Ngagel, Surabaya, kehilangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) serta kontak mobilnya setelah melakukan ibadah sholat. Farita, korban dari kejadian ini, menjelaskan bahwa masjid tersebut tidak menyediakan tempat parkir, sehingga ia memarkirkan mobil di tempat futsal di sebelah masjid.
Menurut Farita, sebelum masuk ke masjid, ia dan rekannya sempat membahas penyimpanan kontak mobil. Karena Farita tidak membawa tas dan pakaian yang dikenakannya tidak memiliki saku, ia meminta rekannya untuk membawa kontak tersebut. Setelah berpisah, Farita menuju tempat wudhu perempuan sementara rekannya menuju tempat wudhu laki-laki.

Setelah berwudhu, keduanya naik ke lantai 2 masjid untuk sholat. Rekan Farita selesai lebih dulu dan turun ke lantai 1 untuk menunggu. Farita kemudian menyusul dan memvideo foto-foto ulama yang terpajang di dinding masjid, sementara rekannya melihat ikan di akuarium.
Ketika Farita dan rekannya kembali ke parkiran untuk mengambil mobil, kontak mobil tidak ditemukan. Mereka mencari di area tersebut beberapa kali namun tidak berhasil menemukannya. Farita kemudian melaporkan kehilangan ini kepada pengurus masjid.
Farita diarahkan untuk menemui Pak Tomo, pengurus masjid, dan meminta bantuan untuk membuka rekaman CCTV. Namun, ternyata rekaman CCTV sudah rusak sejak satu minggu lalu. Pengurus masjid kemudian memanggil tukang kunci untuk membuka mobil. Tukang kunci mengungkapkan bahwa kehilangan kontak kendaraan sering terjadi di masjid tersebut, bahkan baru-baru ini seorang anggota TNI juga mengalami kehilangan serupa.
Farita menegur Pak Tomo mengenai seringnya kehilangan di masjid tersebut. Namun, alih-alih menerima keluhan, Pak Tomo malah marah-marah dan menyalahkan Farita. Farita juga mendapat konfirmasi dari tukang parkir dan beberapa pengurus lainnya bahwa kehilangan barang sering terjadi di tempat tersebut, namun informasi yang diberikan tidak konsisten dan mencurigakan.
Kejadian ini telah dilaporkan kepada pihak berwajib. Sebelumnya, Kadiv Propam juga melaporkan kehilangan sepatu di masjid yang sama saat sedang beribadah.
(Tim/Red/**)