Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Jelang Pilkada 2024, Polda Sulteng Uji Kesiapan Pengamanan Lewat Sispamkota

badge-check

 

Palu,patrolihukum.net  – Polda Sulawesi Tengah menggelar simulasi pengamanan kota (Sispamkota) sebagai persiapan menghadapi Pilkada 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan keamanan yang akan dikerahkan di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.

Jelang Pilkada 2024, Polda Sulteng Uji Kesiapan Pengamanan Lewat Sispamkota

Simulasi ini melibatkan 1.025 personel yang terdiri dari berbagai unsur, seperti Polri, TNI, Satpol PP, Damkar, Dinkes, BPBD, Basarnas, dan Linmas, berlangsung di Sirkuit Panggona, kota Palu, Kamis (15/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda melalui Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko menyatakan, bahwa simulasi ini merupakan langkah penting dalam mengukur kesiapan operasional serta mengidentifikasi potensi kelemahan yang mungkin terjadi.

“Simulasi ini adalah langkah strategis untuk memastikan kesiapan kami dalam mengamankan Pilkada 2024. Melalui kegiatan ini, kami dapat mengidentifikasi dan memperbaiki setiap potensi kelemahan yang ada,” ujar Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko.

Wakapolda juga menjelaskan bahwa jumlah personel yang akan dikerahkan selama Pilkada 2024 di Sulawesi Tengah akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan masing-masing wilayah setiap tahapan, dengan komitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran sebagai prioritas utama.

Selain itu, Polda Sulteng telah mengantisipasi berbagai potensi gangguan seperti tindakan kekerasan, isu SARA, dan gangguan keamanan lainnya yang berpotensi menghambat jalannya Pilkada.

Mengenai netralitas, Wakapolda Sulteng menegaskan bahwa Polda Sulawesi Tengah berkomitmen penuh untuk menjaga netralitas Polri selama Pilkada.

“Seluruh personel dilarang keras terlibat dalam politik praktis dan diwajibkan menjalankan tugas dengan profesionalisme dan proporsionalitas yang tinggi,” tegasnya.

Wakapolda Sulteng mengimbau serta mengajak seluruh elemen masyarakat dan pendukung calon untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta hindari provokasi, penyebaran berita hoaks, dan ujaran kebencian selama Pilkada.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif selama Pilkada 2024. Hindari provokasi, penyebaran berita hoaks, dan ujaran kebencian selama Pilkada serta laporkan segala tindakan yang mencurigakan kepada pihak berwajib,” pungkasnya.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tiga Pondok Wartawan Dibakar, Diduga Buntut Pemberitaan Judi dan Narkoba

14 April 2025 - 12:06 WIB

Tiga Pondok Wartawan Dibakar, Diduga Buntut Pemberitaan Judi dan Narkoba

Penemuan Harta Karun di Cilacap Berujung Pemerasan oleh Oknum Wartawan

14 April 2025 - 11:55 WIB

Penemuan Harta Karun di Cilacap Berujung Pemerasan oleh Oknum Wartawan

Pimpinan Redaksi Patrolihukum.net Ucapkan Terima Kasih dan Sukses untuk AKBP Oki Ahadian: Pemimpin Humanis yang Tinggalkan Kesan Mendalam di Kota Probolinggo

14 April 2025 - 11:17 WIB

Pimpinan Redaksi Patrolihukum.net Ucapkan Terima Kasih dan Sukses untuk AKBP Oki Ahadian: Pemimpin Humanis yang Tinggalkan Kesan Mendalam di Kota Probolinggo

Satlantas Polres Probolinggo Siagakan Personel Atasi Kemacetan di Jembatan Pajarakan Akibat Jalan Berlubang

14 April 2025 - 10:38 WIB

Satlantas Polres Probolinggo Siagakan Personel Atasi Kemacetan di Jembatan Pajarakan Akibat Jalan Berlubang

Polres Probolinggo Gagalkan Distribusi Pupuk Subsidi Ilegal di Kuripan

13 April 2025 - 19:23 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Distribusi Pupuk Subsidi Ilegal di Kuripan
Trending di Hukum dan Kriminal