Probolinggo // Patrolihukum.net –
Pemerintah Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, menggelar acara Halal Bihalal pascalibur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama seluruh elemen pemerintahan desa dan instansi terkait. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kantor Kecamatan Pajarakan pada Senin, 14 April 2025 ini dihadiri oleh para kepala desa se-Kecamatan Pajarakan, Danramil 0820/15 Pajarakan, Kapolsek Pajarakan, BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tim Penggerak PKK, tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Camat Pajarakan Sudarmono, ST, MM, menyampaikan bahwa kegiatan Halal Bihalal ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga dimanfaatkan untuk mereview dan menyusun strategi kerja pemerintahan desa ke depan.

“Di momentum Syawal ini, kami menggelar Halal Bihalal sebagai wadah mempererat tali silaturahmi, saling memaafkan, dan memperkuat sinergi antarpemangku kebijakan di tingkat kecamatan hingga desa. Selain itu, kami juga memanfaatkan momen ini untuk mereview program kerja yang akan dilaksanakan di triwulan kedua tahun ini, agar seluruh amanah dari pimpinan bisa terlaksana dengan baik dan tepat sasaran,” ujar Sudarmono.
Lebih lanjut, Sudarmono menekankan pentingnya soliditas antara kecamatan dan desa dalam mengawal pembangunan dan pelayanan publik di wilayah Pajarakan. Ia juga mengapresiasi kehadiran para tokoh lintas sektor yang menunjukkan kuatnya semangat kolaborasi dalam pemerintahan.
Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan dan kehangatan tersebut mendapat respons positif dari para peserta, termasuk Kepala Desa Karanggeger, Bawon Santoso. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan Halal Bihalal seperti ini sangat penting untuk memperkuat komunikasi dan kekompakan antar kepala desa dan instansi vertikal.
“Semoga Halal Bihalal yang digagas oleh Pak Camat ini menjadi tradisi tahunan yang dapat memperkuat hubungan dan kerja sama antar kepala desa dan seluruh unsur pemerintahan di Pajarakan. Karena dengan sinergi yang kuat, pembangunan desa akan lebih terarah dan berdampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.
Acara ditutup dengan saling bersalam-salaman antar peserta sebagai simbol keikhlasan dan niat bersama untuk melanjutkan kerja-kerja pelayanan masyarakat secara lebih baik di masa mendatang.
(Bambang/)*