Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Nasional

Haidar Alwi: Polri Buktikan Komitmen HAM Saat Kerusuhan Agustus

badge-check


Haidar Alwi: Polri Buktikan Komitmen HAM Saat Kerusuhan Agustus Perbesar

Patrolihukum.net — Isu hak asasi manusia (HAM) kerap menjadi sorotan publik setiap kali terjadi demonstrasi dan kerusuhan di Indonesia. Agustus lalu, gelombang aksi massa di sejumlah kota berujung pada bentrokan. Namun di tengah kritik, muncul penilaian positif terhadap langkah-langkah yang dilakukan Polri.

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi, menegaskan bahwa terdapat enam bukti nyata Polri menjunjung tinggi HAM dalam penanganan kerusuhan tersebut. Menurutnya, Polri berhasil menunjukkan keseimbangan antara menjaga keamanan dan menghormati prinsip kemanusiaan.

Haidar Alwi: Polri Buktikan Komitmen HAM Saat Kerusuhan Agustus

1. Mengedepankan Tindakan Preventif

Polri disebut tidak langsung menggunakan kekuatan, melainkan mengutamakan pendekatan dialog. Negosiasi dengan koordinator aksi dan pemberian ruang aspirasi menjadi indikator bahwa polisi tetap berpijak pada prinsip demokrasi.

“Polri tidak serta-merta menggunakan kekuatan fisik, tapi mengutamakan dialog,” tegas Haidar Alwi.

2. Membatasi Penggunaan Kekerasan

Dalam menghadapi massa yang ricuh, Polri hanya menggunakan water cannon dan gas air mata setelah ada tindakan anarkis, seperti perusakan fasilitas umum. Tidak ditemukan penggunaan peluru tajam.

“Ada kontrol internal ketat untuk mencegah korban jiwa yang tidak perlu,” jelasnya.

3. Perlindungan terhadap Kelompok Rentan

Polri juga memprioritaskan evakuasi anak-anak, perempuan, dan warga sipil yang terjebak di sekitar lokasi bentrokan. Hal ini menunjukkan peran polisi tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga melindungi warga dari risiko bahaya.

4. Transparansi dan Akuntabilitas

Pasca kerusuhan, Polri membuka data kepada publik terkait jumlah korban luka, baik dari aparat maupun masyarakat. Polri bahkan menyatakan siap diaudit oleh Komnas HAM jika ditemukan indikasi pelanggaran.

“Sikap terbuka ini menegaskan komitmen Polri pada akuntabilitas,” ujar Haidar.

5. Penindakan Selektif dan Berkeadilan

Polri menegaskan hanya mengamankan individu yang terbukti melakukan tindak kriminal, seperti perusakan dan penyerangan. Peserta aksi damai tidak menjadi target penangkapan.

“Polri berupaya menghindari kriminalisasi terhadap warga yang sekadar menyuarakan pendapat,” tambahnya.

6. Sinergi dengan Lembaga Independen

Koordinasi dengan Komnas HAM dan Ombudsman memperlihatkan keterbukaan Polri terhadap pengawasan eksternal. Kolaborasi ini memperkuat legitimasi Polri bahwa penanganan aksi sesuai standar HAM internasional.


Polri Diuji, Publik Tetap Berhak Mengawasi

Menurut Haidar, kerusuhan Agustus lalu adalah ujian serius bagi Polri dalam menyeimbangkan keamanan dengan penghormatan HAM. Meski patut diapresiasi, ia menegaskan publik tetap harus kritis agar kepolisian konsisten dengan pendekatan humanis.

“Apresiasi memang layak diberikan, tapi ruang evaluasi harus tetap ada agar Polri makin konsisten dalam menghadapi dinamika demokrasi,” pungkas Haidar.

Dengan enam bukti tersebut, Polri dinilai lulus ujian moral dan institusional dalam menjaga stabilitas keamanan tanpa mengorbankan prinsip kemanusiaan.

(Edi D/Red/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Relawan SPPG Cangakan Dapat Pelatihan Keselamatan Kerja, Wujudkan Dapur Aman dan Higienis*

11 September 2025 - 23:01 WIB

Relawan SPPG Cangakan Dapat Pelatihan Keselamatan Kerja, Wujudkan Dapur Aman dan Higienis*

Polsek Tambak Polresta Banyumas Evakuasi Longsor Di Desa Watuagung, Kerugian Mencapai Puluhan Juta Rupiah

11 September 2025 - 22:52 WIB

Polsek Tambak Polresta Banyumas Evakuasi Longsor Di Desa Watuagung, Kerugian Mencapai Puluhan Juta Rupiah

Polres Karanganyar Gelar Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

11 September 2025 - 22:49 WIB

Polres Karanganyar Gelar Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Polres Kebumen Gelar Ngobrol Bareng Warga dan Ormas, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas

11 September 2025 - 22:45 WIB

Polres Kebumen Gelar Ngobrol Bareng Warga dan Ormas, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas

Satreskrim Polres Purbalingga Ungkap Kasus Curanmor di Tempat Kos

11 September 2025 - 22:43 WIB

Satreskrim Polres Purbalingga Ungkap Kasus Curanmor di Tempat Kos
Trending di Berita