Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Opini

Dugaan Malpraktik RS KSH Pati Resmi Dilaporkan ke Polisi oleh Keluarga Korban

badge-check

Pewarta: Edi D/Tim/**

Pati –Kasus dugaan malpraktik medis kembali mencuat di Kabupaten Pati. Kali ini menimpa seorang balita laki-laki bernama Rafandra Astaguna (1,5 tahun) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tenaga medis Rumah Sakit Keluarga Sehat Hospital (RS KSH) pada 31 Maret 2025.

Dugaan Malpraktik RS KSH Pati Resmi Dilaporkan ke Polisi oleh Keluarga Korban

Merasa ada kejanggalan dalam proses penanganan medis yang diterima anaknya, kedua orang tua korban, Rini dan Bambang, melaporkan dugaan tindak pidana malpraktik tersebut ke Polresta Pati. Mereka tidak sendiri, melainkan didampingi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Masyarakat Peduli Keadilan (LSM MPK) Cabang Pati, yang diketuai oleh Elfri.

Pada Senin (08/04), laporan resmi telah dilayangkan ke pihak kepolisian. Ketua LSM MPK Pati, Elfri, menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal proses hukum ini hingga tuntas. “Meski langit runtuh sekalipun, kami akan tetap berjuang demi keadilan untuk rakyat kecil,” ucapnya dengan tegas kepada media.

Lebih lanjut, Elfri menyampaikan bahwa tindakan ini tidak hanya bertujuan untuk mencari keadilan bagi keluarga korban, namun juga sebagai bentuk sosial kontrol agar pelayanan kesehatan di rumah sakit semakin baik dan profesional ke depannya.

Keesokan harinya, Selasa (09/04), pihak RS KSH Pati mengundang perwakilan pendamping hukum untuk memberikan klarifikasi dan melakukan mediasi terkait persoalan yang telah menjadi perhatian publik ini. Namun, menurut Elfri, hasil dari pertemuan tersebut nihil.

“Pihak rumah sakit menyangkal semua dugaan malpraktik yang kami sampaikan. Mereka beranggapan kalaupun ada kekurangan atau kelalaian, itu dilakukan oleh oknum, bukan institusi. Mereka juga berdalih sudah bekerja sesuai SOP dan tidak bisa menjamin kesembuhan pasien,” kata Elfri.

Meskipun demikian, Elfri menyatakan tidak akan berhenti hanya karena klarifikasi sepihak. Ia menegaskan bahwa proses hukum tetap akan berlanjut, dan pihaknya siap melanjutkan mediasi langsung dengan Direktur RS KSH jika diperlukan. “Kami bukan mencari sensasi, ini murni perjuangan atas nama keadilan. Terutama bagi masyarakat kecil yang sering kali tak punya daya di hadapan institusi besar,” lanjutnya.

Saat dikonfirmasi oleh media ini, pihak RS KSH belum memberikan tanggapan resmi. Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp dua hari sebelumnya, perwakilan rumah sakit hanya mengatakan bahwa mereka masih akan berkoordinasi dengan bagian Humas untuk menyikapi pemberitaan ini.

Kasus ini kini menjadi sorotan publik dan diharapkan mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum, agar tidak ada lagi korban lain yang mengalami hal serupa di masa mendatang.

***bersambung****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rp 70 Miliar untuk Mal Pelayanan Publik, Jalan Rakyat Tangerang Jadi “Lautan Lumpur” — Publik Pertanyakan Akal Sehat Pemkab

14 Oktober 2025 - 17:28 WIB

Rp 70 Miliar untuk Mal Pelayanan Publik, Jalan Rakyat Tangerang Jadi “Lautan Lumpur” — Publik Pertanyakan Akal Sehat Pemkab

DLH Kota Tangerang ‘Mati Kutu’: Bungkam Soal Proyek PSEL Mangkrak dan Isu Hukum Berlapis

14 Oktober 2025 - 16:40 WIB

DLH Kota Tangerang 'Mati Kutu': Bungkam Soal Proyek PSEL Mangkrak dan Isu Hukum Berlapis

“Tangsel Darurat Korupsi”: Aliansi Tangerang Raya Tantang Kejati Banten Turun Tangan

14 Oktober 2025 - 16:24 WIB

“Tangsel Darurat Korupsi”: Aliansi Tangerang Raya Tantang Kejati Banten Turun Tangan

Kecelakaan Truk Kontainer di Cerme Gresik: Korban Terluka, Jalan Proyek Rusak, LPK-RI Siap Advokasi

14 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Kecelakaan Truk Kontainer di Cerme Gresik: Korban Terluka, Jalan Proyek Rusak, LPK-RI Siap Advokasi

Aksi Cepat Polisi Tiris Bongkar Dugaan Pencurian Truk Lintas Wilayah

14 Oktober 2025 - 14:46 WIB

Aksi Cepat Polisi Tiris Bongkar Dugaan Pencurian Truk Lintas Wilayah
Trending di Polri