Probolinggo – Suasana penuh khidmat menyelimuti rumah dinas Wali Kota Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman, Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran. Ratusan jamaah yang terdiri dari unsur Forkopimda, tokoh agama, akademisi, hingga perwakilan masyarakat hadir dalam kegiatan tahlil dan istighosah bersama untuk memanjatkan doa demi kedamaian Kota Probolinggo.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo, dr. H. Aminuddin, Sp.OG, Subsp.K.Obginsos, M.Kes, bersama jajaran Forkopimda, termasuk Komandan Kodim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya Purnawan, S.I.P., M.I.P, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, S.I.K., M.I.K., Kajari Probolinggo Kota Dodik Hermawan, S.H., M.H., Wakil Wali Kota Hj. Ina Dwi Lestari, S.Ap, M.M., Ketua DPRD Hj. Dwi Lasmi Sinta Kusuma, serta tokoh lintas agama dan organisasi masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin menyampaikan rasa syukur atas terjaganya keamanan dan ketenteraman di Kota Probolinggo. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kondusifitas wilayah. “Dengan kolaborasi yang baik, Alhamdulillah Probolinggo sampai saat ini tetap aman. Mari kita doakan agar suasana ini terus terjaga. Saya juga mohon doa untuk almarhum kakak saya, dr. H. Saukani Halim, Sp.OG, dan almarhum Affan Kurniawan, semoga husnul khotimah dan diterima amal ibadahnya,” ujarnya.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Surat Yasin, tahlil, dan istighosah. Selanjutnya, sejumlah tokoh agama dan akademisi menyampaikan pernyataan sikap “Probolinggo Damai”, di antaranya Prof. DR. KH. Muh. Sulthon, KH. Arbai Hasan (Ketua PCNU), Drs. Muhammad Dawam Ichsan, M.Si (Ketua Muhammadiyah), Dr. Benny Prasetiya (Rektor Institut Ahmad Dahlan), Prof. Haris (Rektor Universitas Panca Marga), dan perwakilan mahasiswa.
Kehadiran Dandim 0820/Probolinggo dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan TNI terhadap upaya menjaga persatuan dan kedamaian di tengah masyarakat. Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat diharapkan semakin memperkokoh persaudaraan serta stabilitas keamanan di Kota Probolinggo.
Kegiatan doa bersama yang diikuti sekitar 250 orang ini berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh kekhusyukan. Acara ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh peserta sebagai simbol persatuan. (Bambang)