Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Kabar Viral

Diduga Takut Vidio Viral, Oknum Kepsek SMPN Pagak Iming – Iming Wali Murid : Khusus Putra Bapak Gak Usah Bayar Gratis

badge-check

Patrolihukum.net // MALANG ——– Menindak lanjuti viralnya pemberitaan tentang video dugaan pungutan liar (Pungli) SMP Negeri Pagak, Kabupaten Malang, Jatim. Dimana dalam video yang berdurasi 58 detik tersebut terlihat seorang wanita yang diduga guru kelas yang sedang bersitegang dengan wali murid, karena pihak wali murid memvidio rincian tunggakan putranya. Akan tetapi, setelah adanya permasalah tersebut, nampaknya justru pihak sekolah berusaha komunikasi dengan wali murid berinisial “MS” tersebut, tentunya kawatir video dugaan Pungli tersebut diketahui publik dan penegak hukum.

Semisal saat Kepala Sekolah SMP N 2 Pagak Malang yang bernama Suntoro, beberapa hari yang lalu menghubungi (MS) melalui sambungan cellularnya, dalam percakapan tersebut, (MS) menceritakan bahwa pihak sekolah bisa berabe jika permasalahan video dugaan pungli tersebut diketahui banyak pihak.

Diduga Takut Vidio Viral, Oknum Kepsek SMPN Pagak Iming - Iming Wali Murid : Khusus Putra Bapak Gak Usah Bayar Gratis

“Jika Video itu menyebar bisa berabe, apalagi sampai diketahui, Polres, Polda, Bupati Kejaksaan, bisa panjang masalahnya, tolong videonya dicabut ya”, Ujar Suntoro seperti yang diceritakan “MS” Jum’at, (30/06/2023).

Lanjut “MS”, dirinya diiming-imingi kedepan putranya yang sampai saat ini mengenyam pendidikan di SMPN 2 Pagak Malang, digratiskan dari tarikan pembayaran sekolah, tidak seperti murid-murid lainnya, dengan catatan video dugaan pungli tersebut tidak sampai menyebar.

“Khusus putra bapak tidak usah bayar, asal jangan bilang kemurid yang lainnya ya pak, tapi bapak bisa menjamin video tersebut tidak menyebar,”Pinta Suntoro, kata “MS”.

Lanjut MS, keesokan harinya setelah menghubungi via cellular, Pihak sekolah datang kerumahnya bersama Komite, dan dalam percakapan itu, Pungli tersebut katanya sudah kesepakatan dengan wali murid sembari Komite menunjukkan tanda tangan dirinya yang diduga dipalsukan.

“Setelah pihak sekolah dan komite kerumah saya menunjukkan tanda tangan persetujuan penarikan bermacam biaya. Kita terkejut, karena tanda tangan yang ditunjukkan itu bukan kita punya. Bahkan kita tidak pernah menandatangani apapun, diduga tanda tangan saya dipalsukan lho.. sempat debat dirumah saya, tapi setelah saudara saya datang semua diam malah buru – buru pamit pulang. Apa mungkin karena saya dianggap orang primitif,” Kata “MS”

Sementara guna mengetahui kebenaran atas kabar terjadinya perdebatan antara pihak komite sekolah SMPN 02 Pagak di rumah “MS” wali murid, terkait masalah tanda tangan persetujuan penarikan biaya tersebut. Ketika tim awak media melakukan konfirmasi terhadap Nimin, selaku komite SMPN Pagak. Namun sayang, Nimin, yang seharusnya bisa menjelaskan terjadinya dugaan pemalsuan tanda tangan. justru diam seribu bahasa, tanpa komentar atau membalas konfirmasi yang telah masuk di via WhatsApp nya, biarpun tanda baca menunjukkan bahwa pesan sudah masuk dan terbaca.

Hal serupa juga terjadi pada Suntoro, kepala sekolah SMPN 02 Pagak, pihaknya saat dihubungi berkali-kali oleh tim media untuk dilakukan konfirmasi, tidak pernah merespon maupun membalas konfirmasi tersebut. Dengan demikian, apa sekiranya salah,…!? Jika para pembaca maupun para netizen di kalangan warga masyarakat jika timbul pemikiran…!!! bertanya dan bertanya..!!!…??? (Bersambung)

(Team/Red/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Probolinggo Tegas atau Tergelincir? Ucapan soal Jangan Menernak LSM dan Media Picu Polemik di Kalangan Publik

20 Oktober 2025 - 13:18 WIB

Bupati Probolinggo Tegas atau Tergelincir? Ucapan soal Jangan Menernak LSM dan Media Picu Polemik di Kalangan Publik

Aksi Damai LIBAS88 dan Banser: Suara Santri Menentang Tayangan TRANS7 yang Diduga Lecehkan Kyai

19 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Aksi Damai LIBAS88 dan Banser: Suara Santri Menentang Tayangan TRANS7 yang Diduga Lecehkan Kyai

Kontroversi Pelatihan Koperasi Desa Merah Putih, Mahasiswa Soroti Potensi Pemborosan Anggaran

19 Oktober 2025 - 15:30 WIB

Kontroversi Pelatihan Koperasi Desa Merah Putih, Mahasiswa Soroti Potensi Pemborosan Anggaran

Investigasi LSM GMAS: Proyek Hanggar TPA Kota Probolinggo Langgar Aturan Keselamatan Kerja

19 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Investigasi LSM GMAS: Proyek Hanggar TPA Kota Probolinggo Langgar Aturan Keselamatan Kerja

Sertifikat Tanah Diduga Dikuasai Mantan Direktur, Notaris Taufiq Hidayat Laporkan Dugaan Pidana ke Polisi

17 Oktober 2025 - 22:04 WIB

Sertifikat Tanah Diduga Dikuasai Mantan Direktur, Notaris Taufiq Hidayat Laporkan Dugaan Pidana ke Polisi
Trending di Kabar Viral