Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Amien Rais Minta Maaf dan Usulkan Pemilihan Presiden Kembali ke MPR

badge-check


Amien Rais Minta Maaf dan Usulkan Pemilihan Presiden Kembali ke MPR Perbesar

Jakarta, 5 Juni 2024 — Amien Rais, tokoh reformasi dan mantan Ketua MPR, menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas perubahan konstitusi tahun 2002 yang mengubah posisi MPR dari lembaga tertinggi negara menjadi lembaga yang dianggapnya kini seperti “macan ompong”. Pada perubahan tersebut, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang sebelumnya dilakukan oleh MPR dialihkan menjadi pemilihan langsung oleh rakyat dengan sistem “one man one vote”.

Dalam pernyataannya, Amien mengakui bahwa pada saat itu, keputusan untuk mengubah mekanisme pemilihan didasarkan pada pertimbangan bahwa tidak mungkin ada yang mampu menyogok seluruh rakyat Indonesia yang berjumlah 127 juta orang, karena akan memerlukan dana triliunan rupiah. “Ternyata sekarang salah, saya naif dulu,” kata Amien dengan nada penuh penyesalan.

Amien Rais Minta Maaf dan Usulkan Pemilihan Presiden Kembali ke MPR

Amien Rais mengusulkan agar mekanisme pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dikembalikan kepada MPR, sesuai dengan UUD 1945 asli. Menurutnya, anggota MPR adalah orang-orang pintar yang dapat mempertimbangkan dengan matang dalam memilih pemimpin, dan tidak seharusnya diserahkan kepada rakyat secara langsung. Ia menegaskan bahwa DPR sebagai wakil rakyat memiliki fungsi untuk membuat keputusan melalui musyawarah mufakat, bukan sekadar sebagai pemberi bantuan sembako.

“Fungsi DPR sebagai wakil rakyat adalah untuk memilih pemimpin dengan pertimbangan yang bijak, itulah kenapa kita memiliki sistem perwakilan,” tambahnya dalam pernyataan yang disampaikan melalui sebuah video di akun Instagramnya.

[Instagram Post](https://www.instagram.com/reel/C71dzCpye9I/?igsh=czY2ajdnNnJ3MXBw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolres Blora Beri Hadiah Sepeda untuk Shafira, Siswi SMPLB

13 Maret 2025 - 22:12 WIB

Kapolres Blora Beri Hadiah Sepeda untuk Shafira, Siswi SMPLB

Dualisme Kepengurusan PWI Berlarut-larut, Mengapa Tak Tempuh Jalur Hukum?

13 Maret 2025 - 21:16 WIB

Dualisme Kepengurusan PWI Berlarut-larut, Mengapa Tak Tempuh Jalur Hukum?

Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Karmisih, Saksi Diduga Berbohong

13 Maret 2025 - 21:09 WIB

Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Karmisih, Saksi Diduga Berbohong

Sidang Kasus Fitnah Karmisih vs Zana, Saksi Justru Memberatkan

13 Maret 2025 - 21:06 WIB

Sidang Kasus Fitnah Karmisih vs Zana, Saksi Justru Memberatkan

Kasus Dugaan Korupsi BUMDes Rp14 M di Takalar Lamban, PEMANTIK Desak Kejelasan

13 Maret 2025 - 21:02 WIB

Kasus Dugaan Korupsi BUMDes Rp14 M di Takalar Lamban, PEMANTIK Desak Kejelasan
Trending di Hukum dan Kriminal